Selasa 29 Aug 2017 19:00 WIB

Berawal dari Kata Alhamdulillah

Mualaf (ilustrasi)
Foto:
Facebook

Pada satu kesempatan, melalui aplikasi obrolan Facebook, Glenn mengutarakan niatnya untuk mengucapkan dua kalimat syahadat kepada salah seorang temannya yang merupakan Muslim asal Mesir. 

Setelah mengungkapkan keinginan tersebut, ada keheningan yang panjang dalam obrolan mereka. Glenn pun lalu bertanya kepada teman Mesirnya itu, apakah ada yang salah dengan niatnya tersebut.

“Teman saya itu hanya menjawab, 'Sama sekali tidak. Saya sekarang hanya bisa menangis karena terharu'. Percakapan kami itu terjadi sekitar Oktober 2009,” ujar Glenn.

Empat bulan kemudian, tepatnya pada Februari 2010, Glenn mengunjungi teman obrolannyanya itu di Kairo. Keduanya lalu pergi ke Masjid al-Azhar. Di sanalah Glenn akhirnya mengikrarkan dua kalimat syahadat dan menjadi Muslim.

Sejak memperoleh hidayah Islam, Glenn seakan-akan menemukan sebuah telaga air yang menyejukkan dahaga spiritualnya selama ini. Ia merasa seolah-olah terlahir kembali menjadi kepribadian yang benar-benar baru. “Saya tidak akan pernah menyesali keputusan saya tersebut,” katanya. 

Sampai sekarang, imbuh Glenn, ia sudah terbiasa memuji Allah SWT dengan mengucapkan alhamdulillah. “Baik dalam keadaan susah maupun senang, mendung maupun cerah,” tutur pria paruh baya itu lag

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement