REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), TGH Muhammad Zainul Majdi mengatakan, manusia adalah makhluk sosial yang sangat kompleks. Untuk dapat hidup berdampingan secara damai, tidak hanya cukup dengan jargon atau semboyan semata, melainkan terwujud dalam kerja nyata dan karya bersama.
Pria yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) menilai, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) NTB mempunyai peranan penting sebagai wadah kerja bersama antar pemeluk agama yang dapat terus mempelopori hal-hal baik bagi tetap terjaganya semangat perdamaian tersebut. FKUB adalah cerminan bagaimana memandang hubungan sosial dari persepsi keagamaan sangat penting untuk dijaga.
"Bahwasanya agama adalah modal kita berbangsa, tercermin dalam sila pertama pancasila, pembukaan UUD 1945, serta berbagai undang-undang di Indonesia ini," ujar TGB saat melantik dan mengukuhkan dewan penasihat FKUB NTB periode 2017-2022 di Gedung Sangkareang, Komplek Kantor Gubernur NTB, Selasa (29/8).
Agama, kata TGB, merupakan sesuatu hal fundamental yang dapat menguatkan kebangsaan, sehingga sangat penting untuk dijaga dan dirawat. Namun, harus juga diperhatikan, karena prasyarat utama agar nilai agama bisa menguatkan bangunan kebangsaan, adalah manakala para pemeluk semua agama, hidup dengan semangat persatuan, dan saling menghargai. TGB juga berpesan FKUB tetap memperbanyak silaturahim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
