REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di saat sebagian besar masyarakat Barat merasa ‘alergi’ dengan hijab, Diana Villanueva justru melihat keindahan yang menawan di balik atribut yang dikenakan oleh kaum Muslimah tersebut. Perempuan asal AS itu bahkan mengaku hijab adalah salah satu alasan yang membuatnya tertarik kepada Islam.
Sebelum menjadi mualaf, Villanueva lahir dan dibesarkan di ling kungan keluarga Katolik. Namun, ke tika menginjak usia dewasa, dia me rasa tak lagi memperoleh keba hagiaan spiritual dengan agama lamanya itu.
“Beberapa tahun yang lalu, saya merasa kehilangan arah. Saya seperti orang buta yang tidak tahu lagi ke mana arah hidup ini,” tutur Villanueva membuka kisah perjalanan rohaninya, seperti dikutip laman World Hijab Day. Selama bertahun-tahun, Villanueva menghabiskan banyak waktu untuk menemukan kembali makna hidupnya. Ia merasa seolah-olah sedang ‘tertidur’ selama ini.
Sampai akhirnya, sekitar dua tahun yang lalu, dia mulai berkenalan dengan Islam. “Dalam pandangan saya, agama ini tampak begitu damai sehingga saya pun merasa sangat tertarik untuk mempelajarinya,” katanya.