REPUBLIKA.CO.ID, ZAKAT – Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar menggelar Mukernas Forum Indonesia Gemilang ke-3 di Auditorium Arifin Panigoro, Jakarta, Rabu (9/8). Mukernas itu mengusung tema “Menguatkan Sinergi Dalam Pengentasan Kemiskinan Menuju Indonesia Nan Gemilang”.
Dalam Mukernas tersebut, Ketua Forum Indonesia Gemilang (IG) Sigit Iko Sugondo mengatakan kemiskinan merupakan persoalan yang belum terselesaikan hingga sekarang.
“Data dari badan pusat statistik menunjukkan angka kemiskinan nasional dan indeks relatif stagnan di angka 0,393 per Marat 2017,″ ujarnya di depan ratusan relawan Forum Indonesia Gemilang.
Oleh karena itu, kata Sigit, pengentasan kemiskinan diperlukan. Menurutnya, upaya pengentasan kemiskinan adalah merupakan sebuah proses yang sangat panjang untuk membantu masyarakat miskin menjadi lebih berdaya.
“Dalam hal ini negara harus bisa mengendalikan angka kemiskinan yang kian hari kian meningkat dengan mengajak peran serta dan kontribusi riil berbagai pihak dalam mengatasi persoalan kemiskinan ini” ujar Sigit dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (15/8).
Senada dengan Sigit, Ketua Umum Yayasan Pesantren Al Azhar, Muhammad Suhadi mengatakan, kemajuan negeri ini sangat jauh, masyarakat desa masih banyak tertinggal. ”Kita ketahui yang paling menderita dan tertinggal adalah mereka yang tidak dapat perhatian dari pemerintah. Bahkan para elit politikpun sibuk dengan urusan politiknya dan jauh dari sebuah harapan untuk membantu masyarakat desa,” ujar Suhadi.
Oleh karena itu, melalui peran Indonesia Gemilang diharapkan dapat memberdayakan desa tertinggal. “Melalui Forum Musyawarah Kerja Nasional ke-3 Forum Indonesia Gemilang iniIah kita berharap akan kembali saling menguatkan peran dan fungsi sinergis dalam rangka mencapai tujuan bersama,” tutur Suhadi.
Mukernas Forum Indonesia Gemilang turut dihadiri oleh Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia M Anwar Bashori, Sesditjen PPMD Kementerian Desa Drs H Muklis MSi, dan Direktur Pemberdayaan Zakat Tarmizi Tohor. Selain itu, Mukernas ini juga memberikan apresiasi kepada mitra-mitra yang bersinergi dengan LAZ Al Azhar.
Acara kemudian dilanjutkan di gedung P4TK Penjas dan BK Parung, Bogor selama dua hari (10-11 Agustus 2017) dengan materi Metode Dakwah. Selain itu, Planning, Monitoring and Evaluation (PME) oleh Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar Sigit Iko Sugondo dan trainer Andry Waseso.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
