Selasa 15 Aug 2017 02:47 WIB

Alquran Menggetarkan Hati Catherine Houlihan

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Mualaf
Foto:
Mualaf (ilustrasi)

Tidak hanya itu. Ketika bekerja di sebuah perusahaan nirlaba di Afrika Barat, Catherine bertemu sukarelawan asal Gha na. Untuk menghindari panas matahari, dia memakai pasmina jingga kesukaannya. Lalu, temannya memuji dia karena meng gunakan jilbab. Perbincangan pun dimulai, temannya adalah seorang Muslim.

Temannya menceritakan kisah nabi Isa. Umat Islam mengenal dan menghormati Isa sebagai seorang nabi. Sejak saat itu, Cat bertanya- tanya tentang Islam. Tetapi, dia masih belum yakin dan belum siap untuk mengimani agama itu.

Wanita itu pun pindah ke Miami hingga setahun. Saat itu dia merasakan hidup begi tu mudah dan menyenangkan. Tetapi, hati nya masih penuh dengan kesepian. Dia sela lu tertidur dengan menangis dan me miliki beban dalam hati karena tidak me ngetahui bagaimana cara berkomu nikasi dan mencu rahkan isi hatinya kepada Sang Pencipta.

Dia pun bertanya pada ayahnya dan memberikan saran sederhana untuk membaca buku. Setelah merasa gundah, dia pun mulai membaca dan ternyata Islam menemukannya. Dia menggunakan waktu nya untuk mengeksplorasi buku tentang filsafat, psikologi, puisi, dan agama.

Sedikit demi sedikit, Cat mulai tertarik pada buku-buku tentang Islam. Semakin banyak membaca tentang Islam, semakin dia menyadari bahwa Islam lebih dari sekadar konsep yang indah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement