Senin 14 Aug 2017 14:04 WIB

Menag Buka WG-Hapas tentang Pembangunan Produk Halal

Menag Lukman Hakim Saifuddin membuka Working Group of Halal Product Services (WG-HAPAS) dalam Forum Kerja Sama Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Tri (
Foto: dok. Kemenag.go.id
Menag Lukman Hakim Saifuddin membuka Working Group of Halal Product Services (WG-HAPAS) dalam Forum Kerja Sama Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Tri (

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membuka resmi Working Group of Halal Product Services (WG-Hapas) dalam Forum Kerja Sama Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) di Jakarta, Senin (14/8). IMT-GT Forum yang beranggotan tiga negara tersebut diwakili masing-masing delegasi merupakan momen strategis membangun aliansi antara tiga negara dalam rangka memperkuat kerja sama pembangunan layanan produk halal di wilayah ASEAN sekaligus dapat dijadikan jembatan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan.

“Saya mengapresiasi kegiatan pelaksanaan acara ini. Sebagaimana kita ketahui, jaminan produk halal menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat global saat ini. Halal tidak hanya milik masyarakat Muslim saja, melainkan telah menjadi kebutuhan banyak lapisan masyarakat dunia,” ujar Lukman.

Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle, ujar dia, merupakan forum kerja sama yang bertujuan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi negara anggota, agar terjadi pemerataan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “IMT-GT hadir sebagai segitiga pertumbuhan klasik, ditandai dengan saling melengkapi ekonomi, kedekatan geografis dan hubungan sejarah, budaya dan linguistik,” tuturnya.

Dikatakan Menag, kawasan IMT-GT sangat mempunyai potensi besar di berbagai bidang sehingga pengelolaan yang serius dari tiga negara anggota akan menjadi sebuah magnet pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan. Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halak (BPJPH) Sukoso dalam kesempatan sama menyampaikan, melalui forum ini diharapkan ada tindaklanjut kerjasama ketiga negara karena ada beberapa hal yang dibutuhkan sinkronisasi antara tiga negara ini terkait dengan penyelenggaraan jaminna produk halal.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement