REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjuangan sosok pahlawan perempuan Asal Nangroe Aceh Darussalam, Cut Nyak Dien yang mengajarkan membaca Alquran dalam masa pengasingannya di Sumedang, Jawa Barat membuat Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar tersentuh.

Cak Imin pun secara spontan menyumbangkan dana Rp 200 juta yang diperuntukan untuk membangun Pondok Pesantren Tahfidz Alquran di area makam Cut Nyak Dien."Sebagai bagian dari menghormati dan menghargai perjuangan seorang perempuan yang semangatnya luar biasa dalam keadaan buta, namun mampu ajarkan baca Alquran dengan ikhlas," tutur Cak Imin usai berziarah di makam Cut Nyak Dien, Sabtu (5/8).

Dalam siaran pers kepada Republika.co.id pada Ahad (6/8), spontanitas cicit dari pendiri Nahdlatul Ulama KH Bisri Syansuri tersebut disambut positif masyarakat yang tinggal di sekitar makam Cut Nyak Dien. Warga bernama Dadang (43 tahun) mengatakan, banyak pemimpin dan tokoh yang datang berziarah ke makam Cut Nyak Dien.

Namun, baru Cak Imin yang tergerak memberikan sumbangan pembangunan ponpes.Rencananya titik lokasi pembangunan Pesantren Tahfidz Alquran dilakukan di sekitar pemakaman Cut Nyak Dien.

"Baru kali ini ada yang tersentuh untuk membangun pesantren sebagai penghargaan atas jasa Cut Nyak Dien di Sumedang, kami warga tentu bangga dan bersyukur serta berterima kasih pada Cak Imin," ujar Dadang.

Usai berziarah di makam Cut Nyak Dien, Cak Imin bersama rombongan kegiatan Reses Bersama Fraksi PKB DPR disambut Bupati Sumedang Eka Setiawan. Cak Imin didampingi Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Ketua Fraksi PKB Hj Ida Fauziyah, serta Sekretaris Fraksi PKB Cucun Syamsurijal, serta pemangku dapil KH Maman Imanulhaq di Islamic Center Sumedang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika