Sabtu 05 Aug 2017 19:55 WIB

TGB: Ponpes Berjuang Merawat Kemajemukan Indonesia

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Qommarria Rostanti
Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi
Foto: Republika/Prayogi
Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Haji Muhammad Zainul mengatakan, pondok pesantren (ponpes) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak awal. Pria yang dikenal dengan sebutan Tuan Guru Bajang (TGB) ini mengajak para ponpes di seluruh Tanah Air untuk bersatu dan bersinergi memberikan yang terbaik untuk kepentingan bersama.

"Kewajiban kita semua bersama-sama untuk terus berjuang, merawat, menjaga, dan membentengi Indonesia," ujar TGB saat menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) di Medan, Sumatra Utara, Jumat (4/8) malam.

TGB menyampaikan Indonesia adalah sebuah wujud anugerah dan nikmat dari Allah SWT, dengan segala sumber kekayaan baik yang bersumber dari alam maupun keragaman budaya dan sosialnya. TGB menilai tidak ada sesuatu yang terjadi secara kebetulan, termasuk keragaman yang ada di Indonesia saat ini juga merupakan skenario besar dari Allah SWT.

TGB menilai, fenomena keberagaman dan perbedaan di Indonesia sangat jelas dalam kehidupan berbangsa. Berbeda dengan negara-negara yang ada di Jazirah Arab, di mana perbedaan tidak terlalu mencolok baik dari alam maupun suku bangsa yang hampir homogen. "Indonesia adalah amanah dari Allah SWT. Mari seluruh anak bangsa ini untuk selalu menjaga amanah besar tersebut agar tidak sia-sia," kata dia.

TGB memandang para ulama juga tidak boleh dilupakan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari tangan penjajah. Dia mengajak masyarakat untuk ikhlas menerima keragaman yang ada dalam bangsa ini dengan terus memupuk kepedulian keluarga besar ponpes yang selama ini sudah tumbuh dan berkembang dalam semangat keikhlasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement