REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) beranggapan Hari Raya Idul Adha bukan hanya kegiatan keagamaan semata. Menurut baznas, Hari Raya Kurban juga menyimpan potensi ekonomi bernilai triliunan rupiah untuk pemberdayaan masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan pedesaan.
Anggota Baznas, Nana Mintarti mengatakan, pihaknya mengajak masyarakat dan panitia kurban agar menunaikan ibadah dengan semangat memberdayakan masyarakat. Yaitu dengan cara membeli, menyembelih dan mendistribusikan hewan kurban di pedesaan.
Menurut dia, kurban di desa memiliki multiplier effect yang sangat besar bagi kesejahteraan peternak dan masyarakat desa. "Membeli, memotong, dan mendistribusikan daging kurban yang dilakukan di kota-kota dapat dialihkan ke desa," kata Nana kepada Republika.co.id di Kantor Baznas, Kamis (3/8).
Dengan cara ini, perputaran roda ekonomi di pedesaan akan mampu membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Manfaat lain adalah peningkatan gizi masyarakat desa.
Ketua Panitia Kurban Baznas, Julita Nurmasari mengatakan, ada beberapa cara berkurban melalui Baznas. Pertama, masyarakat bisa berkurban melalui e-commerce atau dengan cara transfer langsung ke Baznas. Masyarakat juga bisa berkurban melalui konter-konter Baznas yang ada di perkantoran dan bank. "Selanjutnya Baznas akan memilihkan titik penyaluran hewan kurbannya. Setelah hewan kurban dipotong, Baznas akan mengirim laporannya kepada orang yang berkurban melalui Baznas," kata Julita.
Untuk mengumpulkan hewan kurban, Baznas mempunyai beberapa cara. Pertama, Baznas mempunyai 70 Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang tersebar di Jakarta. Masyarakat bisa berkurban melalui UPZ tersebut. Kedua, Baznas telah menjalin kerja sama dengan ratusan ritel. Jadi, kata dia, masyarakat secara perorangan bisa berkurban melalui konter yang ada di mal-mal, perkantoran, dan bank. Bisa juga transfer langsung ke Baznas. Selain itu, Baznas juga berniat akan melakukan kerjasama dengan perusahaan lain untuk menarik minat yang akan berkurban.
"Salah satu contoh, Baznas kerja sama dengan Republika. Setiap yang berkurban nanti diberi langganan koran Republika dari Baznas. Ini strategi yang kita susun," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
