Selasa 01 Aug 2017 21:00 WIB

Sepatu Berzikir

Rak Sepatu (ilustrasi)
Foto: dekoruma
Rak Sepatu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Selepas masa berdhuha, seorang lelaki kepala empat tiba-tiba memasuki pintu kantor PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta, Selasa siang (25/7). Setelah memarkir sepeda motornya, lelaki itu tergopoh dengan sebuah karung yang dipanggulnya. Karung itu cukup besar, mungkin seukuran karung gabah 1 kwintal. Kerut kening kebapakannya terlihat jelas menahan berat beban karung.

Bibirnya lirih mengucap salam. Namanya Pak Sardon. Seorang pedagang sepatu yang membuka kedai di Jalan Kenari, kawasan SGM Jogja. Lebih dari 200 pasang sepatu disedekahkan ke PPPA Daarul Qur'an. Niatnya, ia ingin turut serta mendukung kegiatan Mobile Qur'an, juga program-program tahfizh lain hingga ke pelosok daerah.

Semua sepatu itu adalah dagangan bersama rekanannya. Ia ingat betul, saat ekonominya buruk, seorang teman yang baru dikenalnya menawarinya menjual sepatu. Cukup dengan membayar modal dari jumlah sepatu yang laku. Pak Rahmat namanya.

Kini usaha sepatunya kian maju. Alhamdulillah. Stok sepatu juga terus bertambah. Ia mengusulkan pada rekannya, si pemilik modal, supaya disedekahkan beberapa. "Biar lebih berkah,” terangnya dengan nada lembut.

Lewat 200-an pasang sepatu, harapannya, melalui PPPA Daarul Qur'an, sepatu-sepatu itu akan bermanfaat melalui program-program PPPA Daarul Qur'an yang dikenalnya luas dalam penyaluran program.

Seperti mengajak berzikir, 200-an sepatu ini menjadi pengingat bahwa, ada rejeki orang lain dari setiap harta kita. Ada kaki anak-anak pinggiran dan pelosok yang belum memakai sepatu atau sekedar sandal jepit untuk menuntut ilmu, pergi sekolah, mengaji, bahkan menghafal Alqur'an.

Ingatan tentang anak-anak pelosok dan 200-an pasang sepatu yang disedekahkan membuat segaris senyum Pak Sardon di antara basah keringat di wajah kerutnya. Juga menjadi kebanggaan PPPA Daarul Qur’an untuk terus berdakwah ke pelosok daerah mengisahkan peristiwa kepada khalayak dengan pamrih besarnya manfaat.

Bismillah, semoga sedekah Pak Sardon dan Pak Rahmat menjadi amal jariyah yang terus mengalirkan kebaikan di dunia dan di akhirat dan melengkapi kisah kaki anak-anak pelosok yang terus membuat kita berdzikir. Aamiin.

sumber : PPPA Daarul Quran
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement