REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Majelis Ta'lim Telkomsel bekerja sama dengan Rumah Zakat  dalam program optimalisasi dana Zakat dan Infaq. Implementasi pengelolaan dana Zakat dan Infaq dimanfaatkan untuk mendukung program Sekolah Juara dan Desa Berdaya. 

Penandatanganan MoU kedua program tersebut dilaksanakan pada Jumat (21/08) bertempat di Masjid Tarqiyah Taqwa kantor kesekretariatan Majelis Ta’lim Telkomsel Jakarta. Wawan Budi Setiawan selaku Ketua Umum Majelis Ta’lim Telkomsel berharap dengan adanya kerja sama tersebut dapat memberikan manfaat banyak dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

“Kerja sama dengan Rumah Zakat saat ini sangat kondusif, dalam program-program MTT dan Rumah Zakat saling beriringan,” ungkapnya.

Rencananya, di tahun ini dana zakat dan infaq yang terhimpun dari karyawan Telkomsel akan dimanfaatkan dalam membantu program Sekolah Juara yaitu peternakan SMK Juara Subang dan program Desa Berdaya yang berada di daerah Papua. “Penyaluran di Jayapura masih sedikit, jadi sekarang kita fokus membantu membangun desa di sana,” jelas Wawan.

Sementara itu, CEO Rumah Zakat, Nur Efendi menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) yang mengamanahi Rumah Zakat dalam mengelola zakat dan infaq karyawannya. “ Kerjasama Rumah Zakat dengan MTT sudah terjalin cukup lama, sekitar 5 tahun telah bersinergi dalam pengelolaan ZIS,” tuturnya.

Program Rumah Zakat dan Majelis Ta’lim Telkomsel yang telah bergulir di antaranya program kesehatan, pendidikan dan ekonomi dengan implementasi program berupa aksi siaga sehat, sekolah SMK Juara Subang, beasiswa sekolah, bantuan usaha, program Ramadhan, bantuan siaga bencana dan Qurban.

Ikuti Whatsapp Channel Republika