REPUBLIKA.CO.ID, KOTA MALANG -- Universitas Brawijaya (UB) bekerja sama dengan Universitas Negeri Malang (UM) akan pecahkan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Kali ini kedua penyelenggaran ini menargetkan bisa melakukan Khotmil Quran selama tujuh hari nonsetop.
Kasubag Humas Universitas Brawijaya (UB), Pranalia Pratami menerangkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan isi kandungan Alquran. Kemudian mempererat hubungan antar perguruan tinggi di Indonesia serta melestarikan seni dan budaya Qurani bangsa Indonesia.
Adapun mengenai pemecahan rekor Muri ini akan bekerja sama dengan Forum Mahasiswa Pecinta Alquran se-Malang raya. Penyelenggara juga mengajak para haifdz dan hafidah se-Malang raya dan terbuka untuk umum.
Pada kegaiatan itu, UB menargetkan 1.000 peserta bisa berpartisipasi untuk mengikuti khotmil Quran secara serentak selama tujuh hari. "Yang dimulai dari 26 Juli 2017 sampai dengan 2 Agustus 2017 di Masjid Raden Patah UB," ujar perempuan yang biasa disapa Lia ini, Senin (17/7).
Menurut Lia, pemecahan MURI Khotmil Quran merupakan salah satu rangkaian kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Mahasiswa Tingkat Nasional XV Tahun 2017. Kegiatan yang diadakan selama delapan hari tersebut juga akan diisi dengan bazar, lomba hafiz cilik, dan seminar.
Pembukaan yang dihadiri oleh 3.000 kafilah dari 284 perguruan tinggi se-Indonesia ini akan diresmikan secara langsung oleh Presiden Jokowi. Selain itu, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) dan Gubernur Jawa Timur juga akan turut hadir memeriahkan acara pada malam tersebut di Lapangan Rektorat Universitas Brawijaya.