Senin 10 Jul 2017 17:52 WIB

Rumah Infaq Bangun 21 Masjid pada 2018

Rumah Infaq mengadakan Rapat Kerja Nasional, di Bumi Cikeas, Bumi Cikeas  Convention Resort jl. Parung Aleng No. 16 Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Foto: Dok. Rumah Infaq
Rumah Infaq mengadakan Rapat Kerja Nasional, di Bumi Cikeas, Bumi Cikeas Convention Resort jl. Parung Aleng No. 16 Sentul, Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rumah Infaq mengadakan rapat kerja nasional, di Bumi Cikeas, Bumi Cikeas Convention Resort, Bogor, Jawa Barat. Rakernas diikuti oleh 36 peserta, termasuk dari cabang Nias dan Makassar. Pada rapat kerja kali ini, Rumah Infaq mengambil tema. "Kerja Nyata Membangun Indonesia". Dengan target, akan membangun 21 Masjid di Pedalaman Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Direktur Rumah Infaq Yusman Dawolo mengatakan, pihaknya menargetkan di 2018, bisa membangun 21 masjid di Pedalaman Indonesia. Kata dia, dengan target sebanyak itu, pihaknya berharap dapat menghimpunan dana sebesar Rp 30 miliar.

Untuk mewujudkan niat yang besar itu. Pada raker yang berlangsung dari Jumat-Ahad (7-9/7) ini, Rumah Infaq mengundang Prof DR Didin Hafiduddin MSc (Ketua Umum BAZNAS 2005-2014), Kiki Sudiana MM (HR Development Manager PT. Dayamitra Telekomumikasi & General Affair Bandung Techno Park), dan DR Erie Sudewo MM (Pendiri Dompet Dhuafa).

Dengan pemateri yang kompeten di atas, diharapkan Rumah Infaq akan semakin tumbuh, semakin berilmu, semakin semangat, dan menjadi lembaga Infaq yang amanah dan profesional.  "Kami akan bangun sistem yang kuat, agar semakin dipercaya oleh umat," ujar Yusman dalam keteranganya yang diterima Republika.co.id.

Kiai Didin mengatakan, pascakasus penistaan agama beberapa waktu yang lalu di ibukota, antusias masyarakat muslim untuk mempelajari agamanya sendiri dan terkhusus menunaikan zakat, infaq, shadaqoh dan wakaf (ziswaf) pada 2017 naik 40  persen. "Ini harus menjadi peluang bagi lembaga sosial untuk bisa menjadi pengelola yang amanah sekaligus profesional," ujarnya.

Selain Program Pembangunan Masjid. Rumah Infaq juga sedang membangun Markaz Huffaz, sebagai tempat Kaderisasi Ulama Penghafal Alquran. "Saat ini, kami sedang membangun Markaz Huffaz di Tambun, dan di Pondok Gede, Bekasi. Serta sedang membebaskan 10 hektar tanah Didesa Udik, Bogor," ujar Syukur, Direktur Program Rumah Infaq.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement