Sabtu 17 Jun 2017 01:26 WIB

TOEFL Jadi Syarat Kelulusan Santri Tazakka

Pesantren Tazakka di Batang, Jateng
Foto: dok Pesantren Tazakka
Pesantren Tazakka di Batang, Jateng

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Santri Pondok Modern Tazakka diharuskan mengikuti test of English as foreign language (TOEFL). Ujian ini menjadi salah satu syarat kelulusan santri pondok yang terletak di Batang, Jawa Tengah, itu.

TOEFL diikuti siswa kelas VI KMI pada Senin (12/6). Ujian yang diikuti oleh 25 santri ini termasuk salah satu syarat kelulusan. Nilai atau skor minimum yang dipatok adalah 400. Direktur KMI Pondok Modern Tazakka, Ustaz M Bisri mengatakan, TOEFL untuk mengukur kemampuan santri berbahasa Inggris berstandarkan internasional.

"Skor 400 sebetulnya belum ideal, karena kalau mau ideal minimal 450 hingga 500. Tapi untuk tingkat sekolah menengah seperti KMI Tazakka ini sudah lumayan, tinggal nanti santri mengembangkan lagi" ujar dia, dalam pernyataan tertulis kepada Republika, Sabtu (17/6).

Siswa yang belum memenuhi standar tersebut akan diwajibkan mengikuti ujian atau tes ulangan hingga mencapai skor minimal yang ditentukan. Dalam pelaksanaan tes, KMI Pondok Modern Tazakka menggandeng UniSadhuGuna Testing Centre (UTC) Jakarta, lembaga yang menjalankan tes dan penilaian bertaraf Internasional di Indonesia. UTC juga merupakan salah satu perwakilan Cambridge, Inggris dalam standarisasi tes bahasa Inggris di Indonesia.

Selain TOEFL, ada beberapa syarat kelulusan lainnya yang harus dipenuhi. Wakil Direktur KMI, Ustaz Hakim As-Shidqi, menyebutkan antara lain seperti kewajiban menulis makalah ilmiah dalam bahasa Arab atau Inggris minimal 15 halaman. Makalah harus memenuhi kaidah standar penulisan ilmiah.

Mereka juga harus lulus tes hafalan Alquran 3 juz plus beberapa surat pilihan yang telah ditentukan dalam kurikulum pondok. Mereka wajib mengikuti praktek micro-teaching, dan program studi tur. Padahal sebelumnya mereka harus lulus pula ujian akhir seluruh mata pelajaran KMI, sekitar 20an mata pelajaran yang diujikan baik ujian lisan maupun tulis.

"Ujian tulis semua berbentuk essai tidak ada yang pilihan ganda, semuanya diujikan dalam bahasa Arab dan Inggris, kecuali untuk pelajaran bahasa Indonesia, fisika, matematika, PKN dan sosiologi" jelas Hakim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement