Kamis 15 Jun 2017 15:17 WIB

Panglima: Sesama Muslim Jangan Saling Menjelekkan

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Teguh Firmansyah
Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (tengah).
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengajak umat Muslim Indonesia untuk tidak saling menyalahkan, menyebar kebencian, menjelekan dan bahkan mengkafirkan sesamanya. Ini karena perlakuan tersebut kerap masih sering terjadi, sehingga membuat kondisis beberapa tempat tidak damai.

"Jangan saling menyalahkan, menyebar kebencian, menjelekan dan saling mengkafirkan orang lain. Apabila ini terus berlanjut maka negara kita bisa porak-poranda akibat perang sendiri. Kita harus hidup damai dengan berahklak mulia," kata Gatot pada acara Safari Ramadhan di Slawi, Jawa Tengah, seperti tertuang dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (15/6).

Gatot juga mengingatkan umat Muslim untuk selalu rendah hati, karena Allah SWT sangat membenci sifat sombong dan takabur. Terlebih, menurutnya, Muslim yang baik adalah mengenal dan mengamalkan sifat-sifat Allah SWT.

Gatot melanjutkan, orang yang mengenal dan mengamalkan sifat Allah SWT adalah orang berakhlakul karimah. Orang yang mempunyai akhlak mulia, menurutnya sudah pasti dekat dengan Allah SWT dan selalu mengutamakan kebaikan dan kebahagiaan orang lain.

“Orang yang mempunyai akhlak mulia pasti dekat dengan Allah SWT dan selalu mengutamakan kebaikan dan kebahagiaan orang lain. Sedangkan orang yang suka menyakiti hati orang lain itu bukan akhlak yang mulia karena itu bukan ajaran islam,” ucap Gatot.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement