Jumat 09 Jun 2017 21:40 WIB

Ustaz Fadhlan: 30 Tahun Kami Rintis Dakwah Islam di Nuu Waar

Presiden AFKN, Ustaz Fadhlan Gharamatan.
Foto: ROL/Agung Sasongko
Presiden AFKN, Ustaz Fadhlan Gharamatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nuu Waar, atau kita kenal dengan Irian merupakan salah satu provinsi dalam Kesatuan Negara Republik Indonesia. Di wilayah ini, anak-anak Nuu Waar bercita-cita mengembalikan kejayaan Islam dari Timur Indonesia.

Salah satu upaya itu tengah digaungkan melalui Yayasan Al Fatih Kaffah Nusantara melalui Pesantren Nuu Waar di Bekasi, Jawa Barat. Di pesantren tersebut, anak-anak Nuu Waar mendalami pendidikan agama dan kejuruan yang kelak akan menjadi bekal membangun Nuu Waar.

Presiden AFKN, Ustaz Fadhlan Garamatan mengatakan, sudah 30 tahun dakwah Islam dirintis. Sepanjang dakwah berjalan, 6.500 anak didik dengan menempuh pendidikan S1 dan S2 dari berbagai disiplin keilmuan.

"Mereka tersebar di seluruh penjuru Nuu Waar dengan beragam profesi mulai dari dai, bidan, guru, dokter, polisi, tentara, ahli herbal," kata ustaz.

Tak hanya membangun sumber daya manusia, AFKN juga membantu berbagai lini infrastruktur strategis. Seperti membangun sarana dan prasarana air bersih, sarana pendidikan, Islamic Center, dan lainnya.

"Upaya ini terus berlanjut," katanya.

Untuk itu, Ustaz berharap cita-cita ini juga mendapat dukungan dari umat Islam. Dengan harapan, akan mempercepat kejayaan Islam dan Indonesia.

"Pada 2025 kami bercita-cita melahirkan 3.500 anak penghafal Alquran di bumi Nuu Waar. Mohon doa dan dukungan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement