REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan bertemu Imam Besar Masjidil Haram Syeikh Abdurrahman as Sudais saat menjalankan ibadah umrah di Arab Saudi. Keduanya berdiskusi mengenai perkembangan dunia Islam saat ini.
Juru bicara Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak mengatakan, Anies bertemu dengan Syeikh Sudais pada Rabu (7/6) sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Turut menemani dalam pertemuan dengan Syeikh As-Sudais adalah Syeikh Khalid al Hamudy, salah seorang ulama terkemuka di Makkah. "Pertemuannya berlangsung hangat," katanya, Kamis (8/6).
Diskusi tersebut, kata Naufal, berlangsung cukup panjang. Mereka bertiga membahas mengenai tantangan umat Islam saat ini. Termasuk berbagai masalah dunia. "Intinya adalah bagaimana Islam bisa menjaga persatuan di tengah konflik di berbagai belahan dunia," ujar dia.
Tak hanya masalah dunia, Anies, Syeikh Sudais, dan Syeikh Al Hamudy juga membahas tentang Indonesia. Menurut Naufal, Syeikh Sudais sangat terpesona dengan Indonesia. Termasuk keramahan orangnya dan keindahan alamnya. Syeikh Sudais, kata dia, juga merasa kalau Indonesia adalah negara keduanya.
Akhir pertemuan, Anies diberikan hadiah oleh Syeikh Sudais sebuah mushaf Alquran. Selain itu juga ada secarik surat yang ditulis langsung oleh Syeikh Sudais. Isinya menitipkan pesan agar Anies menjadi pemimpin yang baik dan adil serta taat perintah agama.
Sebelumnya, Anies Baswedan juga bertemu dengan Imam Besar Masjid Nabawi Syeikh Sholah Al Budair, di Madinah, Selasa (6/6) waktu setempat. Topik pembicaraan mereka di antaranya terkait umat Islam dunia dan situasi yang terjadi di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
