REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Direktur Social Entreprise Dompet Dhuafa (DD), Yuli Pujihardi mengungkapkan, Rp 130 miliar merupakan target penghimpunan zakat tahun ini. Nilai itu terbilang mengalami peningkatan cukup signifikan dari target tahun lalu.

"Tahun ini target minimum 130 miliar dan maksimumnya 150 miliar, tahun lalu penghimpunan mencapai 114 miliar dari target 120 miliar," kata Yuli saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (28/5).

Dia mengatakan, peningkatan target itu diimbangi dengan memudahkan orang untuk membayar zakat. Yuli menuturkan, DD membuka gerai-gerai di hampir 150 mal di Jabodetabek, dan mempromosikan kemudahan bayar zakat lewat media sosial.

Dompet Dhuafa turut bekerja sama dengan banyak bank demi memudahkan transfer zakat, mengingat di era digital orang ingin kemudahan melalui hape mereka. Lewat itu, ia turut merasakan peningkatan peyaluran zakat lewat lembaga resmi.

"Terbukti, penerimaan Dompet Dhuafa selalu meningkat, tapi cara pembayaran sekarang banyak yang secara digital," ujar Yuli.

Yuli menambahkan, dulu banyak orang datang ke konter-konter DD untuk membayar zakat sekaligus minta didoakan. Sekarang, walau tren itu masih ada, banyak orang yang setelah membayarkan zakat minta didoakan lewat telfon seluler saja.

"Jika dibandingkan dengan orang yang membayar ke bank, 50 persen masih bayar lewat bank, selebihnya di konter atau telfon lewat jemput zakat," kata Yuli.

Ikuti Whatsapp Channel Republika