REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pameran dan bazar buku Islami di Ballroom Masjid Hubbul Wathan, Islamic Center NTB, sebagai bagian Pesona Khazanah Ramadhan mulai digelar. Pameran dan bazar ini jadi wisata ilmu karena ajang semacam itu terbilang jarang.
Istiqamah mengaku jarang menemukan pameran buku Islami di NTB sehingga adanya pameran buku jadi ajang mencari buku-buku Islam meski ia sendiri tidak spesifik mencari buku Islami tertentu. ''Kegiatan ini seperti ini menarik. Insya Allah nanti ke sini lagi,'' kata warga Kota Lombok Utara itu di Kompleks Masjid Hubbul Wathan, Mataram, Jumat (26/5).
Di satu arena yang sama, Istiqamah juga mengapresiasi pameran benda bersejarah Islam. Buatnya, menarik memerhatikan kitab-kitab kuno bertulis aksara Arab. Istiqamah dan kedua temannya mengaku tahu pameran buku dan benda bersejarah Islam dari publikasi dari berbagai tempat dan dari temannya.
Pengunjung pameran buku lainnya, Yuniarti, mengaku tertarik datang ke pameran buku setelah membaca publikasi acara tersebut di berbagai tempat. Ia belum mengincar buku tertentu di pameran buku Islami di Pesona Khazanah Ramadhan ini.
Sambil memanfaatkan waktu luang, ia mengaku senang bisa mendapat pengetahuan seputar sejarah Islam di Lombok dari pameran benda bersejarah. ''Selama ini mungkin sejarah Islam di Lombok banyak yang belum tahu. Kalau ada pameran ini, jadi tahu biarpun singkat,'' kata Yuniarti.
Dari pengamatan Republika.co.id, ada ratusan buku yang disuguhkan dalam pameran buku Islam di Masjid Hubbul Wathan dari berbagai penerbit seperti Republika Penerbit, Penerbit Luxima, GIP, dan Zikrul. Sementara Pameran Peradaban Islam menawarkan benda-benda yang berkaitan dengan sejarah Islam di Lombok mulai dari peti perbekalan haji, kain dan sarung, manuskrip kitab kuno, pedang, dan bebarapa benda lain.