REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA TENGAH -- Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional (PPMN) III berlangsung dari 14 - 20 Mei 2017 di Bumi Perkemahan Selawang Segantang Bangka Tengah Babel. Sepekan penyelenggaraan kegiatan ini, para pramuka madrasah berhasil melakukan lima kali khataman pembacaan Alquran.
Seksi Ibadah PPMN III Mashri mengatakan, lima kali khataman Alquran itu tiga kali dilakukan tim peserta puteri sedang dua kali tim peserta putera. Masing-masing berbagi ayat dalam pembacaan Alquran sehingga bisa khatam pada waktu yang telah ditentukan.
Proses khataman kali kelima, dilakukan bersamaan dengan malam penutupan PPMN III, Jumat (19/05) malam. Dalam kesempatan itu, Ustadz Mashri memimpin langsung pembacaan tiga surah terakhir, yaitu Al-Ikhlas, Al-Alaq, dan An-Nas, serta dilanjutkan dengan pembacaan doa khatmil Quran.
Mashri berharap, kegiatan khataman Alquran ini bisa menjadi pembeda antara kegiatan pramuka madrasah dengan lainnya. "Salah satu tradisi di Bangka Tengah, kalau ada khataman Alquran, disuguhkan telur ayam rebus yang dibungkus dengan kertas berwarna-warni dan diberi tangkai seperti bunga. Telur-telur tersebut adalah simbol kebudayaan, sebagai penanda khataman Alquran," kata Mashri.
Seusai pembacaan doa khatmil Quran, tuan rumah yang diwakili Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Prov. Bangka Belitung Army Rosydah, membagikan telur yang sudah dihias kepada para tamu yang hadir dan peserta PPMN III.
Selain khataman Alquran, PPMN III dimeriahkan dengan beragam aktivitas, antara lain: kegiatan kepramukaan, bakti sosial, karnaval, dan perlombaan.