Jumat 12 May 2017 11:18 WIB

Direktur PPTQ: TGB Mampu Padukan Nilai Islam dan Manajemen

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Angga Indrawan
Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menyimak setoran hapalan Alquran oleh santri penyandang disabilitas, Fajar di PPTQ Ibnu Abbas, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (12/5).
Foto: Muhammad Nursyamsyi/republika
Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menyimak setoran hapalan Alquran oleh santri penyandang disabilitas, Fajar di PPTQ Ibnu Abbas, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (12/5).

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Direktur Pondok Pesantren Tahfidzul Quran (PPTQ) Muhammad Muinudillah Basri menilai Tuan Guru Bajang (TGB) merupakan sosok potensial yang mampu memimpin bangsa Indonesia di masa yang akan datang.

Ustaz Muin mengatakan, TGB memiliki kemampuan dalam memadukan nilai-nilai keislaman, manajemen, dan birokrat dengan sangat luar biasa.

Kehadiran TGB, lanjut dia, seperti oase di tengah minimnya sosok pemimpin yang berkualitas. Ustaz Muin berharap, suatu saat nanti, Indonesia memiliki presiden yang hafidz Alquran dan sosok TGB dianggap tepat mengemban amanah tersebut.

"Mudah-mudahan punya presiden hafidz Alquran, menjadi iman di Istiqlal dan Istana Negara. Semoga Allah SWT takdirkan beliau menjadi calon presiden Indonesia," kata Ustaz Muin saat menerima TGB di PPTQ Ibnu Abbas, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (12/5).

Pria yang menjabat sebagai Ketua Dewan Syariah Kota Surakarta ini juga mengucapkan terima kasih kepada TGB yang telah mau bersilaturahim ke PPTQ dan memberi motivasi bagi para santri. Menurut Ustaz Muin, kedatangan TGB ke PPTQ Ibnu Abbas bukan sebagai seorang gubernur, melainkan sebagai seorang ulama, dan penghapal Alquran.

Dia berharap silaturahim seperti itu terus terjalin dalam memperkuat ukhuwah. Ustaz Muin juga menunjuk TGB sebagai Pembina Mulia PPTQ Ibnu Abbas. Ustaz Muin juga memuji konsep wisata halal yang dilakukan TGB dalam memajukan daerahnya, namun tetap dalam koridor yang sesuai nilai-nilai keagamaan.

"Kami mohon beliau bersedia beliau menjadi pembina mulia untuk ponpes ini," ungkap Ustaz Muin.

Usta zMuin juga menyoroti kasus penghinaan yang dilakukan Steven terhadap TGB beberapa waktu lalu. Dia mengaku sangat marah atas perlakuan Steven.

"Terus terang kami sangat marah dan memuncak, tapi beliau sangat bijak mendinginkan suasana," kata Ustaz Muin menambahkan.

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement