Kamis 11 May 2017 22:07 WIB

Bagaimana Proses Pembangunan Piramida?

Piramida Mesir
Foto: AP
Piramida Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bila dilihat dari bangunannya, tentu setiap orang akan memikirkan bagaimana proses pembuatan Piramida Giza. Sebagaimana Candi Borobudur, pembangunan piramida juga menggunakan batu-batu alam yang sangat besar dan tinggi mencapai 140 meter.

Sebagaimana pendapat para peneliti, pembangunan piramida Giza menggunakan sekitar 23 juta bongkah batu, dengan berat masing-masing batu diperkirakan antara 2,5 hingga 70 ton. Total Piramida Giza sekitar 6,5 juta ton. Bagaimana cara orang dahulu membangun piramida dengan batu yang demikian besar dan berat?

Inilah yang menimbulkan sejumlah kontroversi. Ada yang berpendapat, hanya raksasa yang mampu mengangkat batu seberat 2,5-70 ton itu. Yang lain menyebutkan, piramida dibangun oleh Alien, sebagaimana disebutkan oleh Erich von Daniken.

Dalam bukunya Chariots of the Gods, Erich von Daniken menyatakan bahwa piramida dibangun oleh alien dengan teknologi yang maju. Daniken mengemukakan teorinya itu dengan mendasarkan pada struktur piramida yang memiliki teknologi tinggi untuk zaman itu. Bahkan, hipotesis Daniken ini kemudian diterjemahkan oleh beberapa sutradara film dengan menampilkan film berjudul Stargate dan Transformer 2.

Ada lagi yang berpendapat bahwa pembangunan Piramida Giza dilakukan oleh budak-budak Firaun. Mereka dipekerjakan tanpa upah. Alasan kenapa budak sebagai pekerja piramida ini dikarenakan Firaun dikenal sebagai raja yang paling kejam di dunia. Bahkan, Herodotus, sejarawan Yunani kuno, mendukung analisa di atas. Pernyataan Herodotus inilah yang akhirnya dipercaya masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement