Rabu 10 May 2017 18:13 WIB

Marc Springer: Islam Hilangkan Kebingunganku

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Mualaf (ilustrasi)
Foto: Onislam.net
Mualaf (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marc Springer dibesarkan dari kedua orang tua yang berasal dari militer AS. Ia dididik dengan sangat keras dan disiplin. Menurut Marc, ayahnya adalah seorang rasis, sehingga ia ikut menjadi rasis hingga usia 24 tahun.

Marc masih ingat, saat kecil ia sering melakukan serangan fisik atau verbal kepada orang Arab dan Muslim dengan menyerang agama mereka, cara hidup, serta keturunannya. Hal ini begitu akrab di kehidupan Marc kecil.

Karena kebiasaan ini, Marc merasa ia memiliki masa kecil yang sangat bermasalah. Di samping dibesarkan di lingkungan rasis, ayah Marc juga seorang pecandu alkohol dan orang yang sangat kasar secara fisik.

"Saya tumbuh dengan terus-menerus merasa takut akan kekerasan terhadap diri saya sendiri, ibu saya, serta saudara laki-laki dan perempuan saya," ujar Marc.

Marc kemudian memutuskan mencari kenyamanan di luar lingkungan rumah dengan bergaul bersama teman-temannya. Tapi, Marc justru menemukan teman yang membawanya menjadi pribadi yang lebih kasar.

Marc kemudian bergabung dengan gerakan rasis Skinhead. Seperti halnya selama ini ia menjalani hidup, ia pun tidak puas hanya menjadi anggota dan ingin menjadi pemimpin.

Marc menjadi terkenal dan ditakuti di kota tempatnya dibesarkan. Meskipun, dia melakukan tindakan salah dan tak adil bagi orang lain. Ia merindukan sebuah keluarga dan lingkungan pertemanan yang baik. Saat berusia 16 tahun, ia pernah ditanya oleh teman sekolah asal Meksiko. "Mengapa kamu bergaul dengan para pecundang, kamu kan lebih baik dari mereka?"

Marc membenarkan temannya, tetapi ada bagian dari dirinya yang ingin menjadi seperti ayahnya meski Marc membencinya. Situasi di rumah menjadi tidak terkendali, pergi dari rumah, menjadi peminum alkohol, pemakai narkoba, bahkan tersandung dengan hukum. Ternyata, selama ini mereka yang menggantikan keluarga justru lebih buruk, kejam, tidak jujur, dan tidak dapat dipercaya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement