REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) menyampaikan, sebanyak enam juta jiwa dari 12 juta jiwa total penduduk Negara Somalia terdampak bencana kekeringan dan kelaparan. Air sebagai kebutuhan dasar menjadi kebutuhan yang sangat mendesak bagi penduduk Somalia 

Presiden Direktur PKPU, Agung Notowiguno, mengatakan, kondisi terakhir di Somalia, sebanyak sekitar enam juta jiwa penduduknya terkena dampak bencana kekeringan dan kelaparan. Sudah tiga kali musim hujan di Somalia, tapi tidak turun hujan.

"Kalau sampai akhir bulan Mei tidak turun hujan lagi maka masuk tahun keempat maka kondisinya akan tambah parah, oleh karena itu diutamakan (penyediaan) sumber air," kata Agung kepada Republika.co.id di Plaza Semanggi usai acara Fun Walk For Life 2017, Ahad (7/5).

Ia menerangkan, penyediaan sumber air bersih melalui pembuatan sumur artesis di lima titik yang dinilai tepat untuk dibangun sumur. Sumber air bersih tersebut nantinya tidak hanya untuk pengungsi, tetapi juga untuk hewan ternak dan kebun-kebun kecil yang ada di sekitarnya.

Dikatakannya, tentu saja PKPU selain penyediaan air bersih, juga akan memasok logistik ke Somalia. Sebab, makanan juga menjadi kebutuhan yang penting untuk masyarakat yang terkena dampak bencana kekeringan dan kelaparan di sana.

"Dengan tidak adanya air, kebun-kebun sorgum (sejenis gandum) mereka bermasalah, sehingga sumber pangan mereka terganggu," ujarnya.

Ia menambahkan, dua relawan PKPU rencananya bulan ini akan berangkat ke Somalia. Mereka akan bekerjasama dengan lokal patner PKPU di sana. Dua relawan tersebut akan memantau berjalannya program Water For Life, program Ramadhan, dan kurban di Somalia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika