REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) tahun ini akan fokus pada pembuatan sumber air bersih di Somalia, Afrika. Air bersih menjadi kebutuhan yang sangat mendesak untuk enam juta jiwa penduduk Somalia yang terkena dampak bencana kekeringan dan kelaparan.
Presiden Direktur PKPU, Agung Notowiguno mengatakan, pihaknya akan fokus menggalang dana untuk menjalankan program sosial di Somalia. Tahun ini akan fokus pada program Water For Life di Somalia. Program tersebut fokus pada penyediaan air bersih untuk masyarakat Somalia yang terdampak bencana kekeringan dan kelaparan.
Penyediaan air bersih bisa melalui water well, sumur bor, dan sumur artesis. "Kita akan bangun lima sumur artesis, kita juga akan menempatkan relawan di Somalia untuk mengawal program Water For Life, program Ramadhan dan kurban," kata Agung kepada Republika.co.id di Plaza Semanggi usai acara Fun Walk For Life 2017, Ahad (7/5).
Sebelumnya PKPU sudah membangun sumber air bersih sebanyak tiga titik di Somalia pada 2011. Mei tahun ini PKPU akan mulai membangun sumber air bersih lagi di lima titik. Targetnya sumber air tersebut selesai dibangun Oktober 2017.
Menurutnya, pembuatan sumur artesis membutuhkan waktu sekitar lima bulan karena harus riset terlebih dahulu untuk mencari lokasi yang pas. Dalam program Water For Life PKPU bekerjasama dengan lokal patner di Somalia mencari titik-titik lokasi yang bisa dibangun sumur artesis.
"Air dari sumur artesis yang rencananya dibangun PKPU akan digunakan untuk para pengungsi dan hewan terak," ujarnya.
Agung menjelaskan, hewan ternak banyak yang mati akibat bencana kekeringan yang sudah berlangsung lama. Sebelum kekeringan melanda Somalia, negara tersebut menjadi lumbung ternak kambing dan domba di Afrika. Hewan ternak dari Somalia diekspor ke wilayah Arab Saudi dan negara-negara lainnya.
Jadi, diharapkan penyediaan sumber air bersih melalui pembuatan sumur artesis bisa bermanfaat untuk masyarakat dan hewan ternak. Sehingga hewan ternak bisa hidup untuk menjadi sumber ketahanan ekonomi masyarakat Somalia yang sedang dilanda bencana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika