Jumat 05 May 2017 17:45 WIB

Roda Kereta Firaun Ditemukan di Laut Merah

Laut Merah
Foto: Wikipedia
Laut Merah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dugaan dan penafsiran yang makin menguatkan penemuan jasad Firaun dan peristiwa yang menimpanya di Laut Merah itu adalah ditemukannya roda kereta di laut ini.

Seorang Arkeolog bernama Ron Wyatt, melalui situsnya www.wyattmuseum.com, pada akhir tahun 1988 silam mengklaim bahwa dirinya telah menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur kuno didasar Laut Merah.

Menurut Wyatt, benda-benda tersebut kemungkinan merupakan bangkai kereta tempur Firaun yang tenggelam di lautan ketika ia dan pasukannya mengejar Musa bersama para pengikutnya.

Wyatt menyatakan, selain menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur berkuda, bersama timnya ia juga menemukan beberapa tulang manusia dan tulang kuda di tempat yang sama. Temuan ini makin memperkuat dugaan kebenaran tenggelamnya Firaun bersama balatentaranya di Laut Merah.

Hasil pengujian, yang dilakukan di Stockhlom University terhadap beberapa sisa tulang belulang yang berhasil ditemukan, menunjukkan bahwa struktur dan kandungan beberapa tulang telah berusia sekitar 3500 tahun silam.

Selain itu, Wyatt juga menemukan sejumlah poros roda dari salah satu kereta kuda tersebut dan sebuah roda dengan empat buah jeruji yang terbuat dari emas. Namun, poros roda itu tertutup oleh batu karang sehingga sangat sulit untuk mengenali bentuk aslinya secara jelas.

Penemuan benda-benda tersebut serta jasad Firaun hendaknya menjadi pelajaran bagi manusia untuk mengambil hikmah. ''Maka, pada hari ini, Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.'' (QS Yunus [10]: 92).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement