REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tahun ke-16 penyelenggaraan Islamic Book Fair (IBF), mushaf Alquran masih jadi incaran pengunjung. Kreativitas penerbit menampilkan kemasan Alquran dalam rupa menarik membuat pengunjung IBF banyak yang tertarik.
Ketua Bidang Humas IBF 2017 Syahruddin el-Fikri menjelaskan, di IBF 2017 ini Alquran juga tetap besar peminatnya, dengan berbagai sampul dan kemasan. Penerbit Alquran seperti Sygma, Republika Penerbit, dan Al Maghfirah semua mendapat hasil luar biasa.
"Waktu IBF lima hari ini luar biasa dan benar-benar dimanfaatkan pengunjung. Ini juga persiapan Ramadhan untuk mereka," kata Syahruddin, Jumat (5/5).
Alquran tiap tahun memang jadi incaran. Hal ini tidak lepas dari kreativitas penerbit-penerbit Indonesia dalam mengemas mushaf Alquran sehingga bahkan bisa diekspor ke luar negeri. Kini, masyarakat mudah menjumpai Alquran khusus wanita dengan kemasan cantik. Bahkan ada Alquran yang dikemas dengan tas tersendiri.
MH Sadli dari penerbit Al Maghfirah menyampaikan, penjualan produk mereka di IBF 2017 ini lebih baik dari penjualan di IBF sebelumnya. Dia mengatakan, hingga Kamis (4/5) malam, penjualan mushaf Alquran di stan Al Maghfirah mencapai 1.878 eksemplar dan buku mencapai 2.561 eksemplar.