REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Komisaris Sultan bin Abdul Aziz Alu Suud Foundation, Pangeran Khalid bin Sultan bin Abdul Aziz Alu Suud mengapresiasi para pemenang Musabaqah Hafalan Alqurqn dan Hadis (MHQH) Tingkat ASEAN-Pasifik. Hal ini disampaikan Pangeran Khalid usai acara penyerahan hadiah Musabaqah yang diikuti perwakilan dari 17 peserta tersebut.
"Diantara apresiasi yang kami berikan untuk pemenang diundang ke Arab Saudi dan diam di sana selama 10 hari dan bertemu dengan ulama-ulama besar dan bertemu dengan pejabat penting Arab Saudi," ujarnya kepada wartawan, Kamis (4/5) malam.
Pangeran Khalid mengatakan, lembaga pendidikan Islam juga telah memberikan perhatian besar terhadap kegiatan yang digelar atas kerjasama Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia dan Kementerian Agama tersebut.
"Seluruh pondok pesantren dan lembaga pendidikan Islam memberikan perhatian yang sangat besar. Musabaqah ini punya andil untuk memberikan dorongan dan motivasi untuk senantiasa mempelari hukum-hukum syariat Islam," katanya.
Sementara, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga menyampaikan rasa syukur, apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas Musabaqah Hafalan Al Quran Dan Hadis Pangeran Sultan Bin Abdul Aziz Alu Suud kedelapan yang telah berlangsung dengan lancar dan sukses.
"Penyelenggaraan musabaqah yang telah menjadi agenda tahunan ini diharapkan lebih mempererat hubungan dan kerjasama antara kedua negara serta negara yang berada di kawasan Asia-Pasifik," ujar Menteri Lukman.
Menteri Lukman juga menyampaikan perhargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah Arab Saudi melalui pangeran khalid yang telah menujuk Indonesia sebagai tuan rumah tetap penyelenggaraan perlombaan tersebut.
"Pengharagaan dan terimakasih juga kami sampaikan kepada yang mulia duta besar kerajaan Arab Saudi di Jakarta Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi atas kerjasama dan dukungan yang diberikan untuk terselenggaranya kegiatan ini," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
