REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah kegiatan siap dihelat Program Pembibitan Penghafal Alquran (PPPA) Daarul Quran menyambut Hari Sedekah Nasional, Rabu (27/4). Adapun kegiatan yang disiapkan mengambil tema ''Sedekah Berapa Saja, Sedekah Kapan Saja, dan Sedekah Kemana Saja''.

Rencananya, Gerakan Sedekah Nasional 2017 akan digelar di seluruh Yayasan Daarul Quran, baik di pusat maupun di cabang yang ada di daerah-daerah.  Untuk di Yayasan Daarul Qur'an Pusat, Gersenas 2017 akan ditandai dengan adanya sedekah jamaah, yang dilakukan keluarga besar Daarul Qur'an, mulai dari santri, guru, pengurus, hingga manajemen.

Seluruh karyawan PPPA Daarul Qur'an Pusat akan berkumpul di halaman kantor, yang berada di Kawasan Bisnis Ciledug, Tangerang, pada 27 April mendatang. Mereka akan membawa sedekah terbaik dan mengajak masyarakat mendukung gerakan ini. 

Serangkaian kegiatan Gersenas 2017 juga digelar di cabang PPPA Daarul Quran. Seperti di Yogyakarta, PPPA Daarul Quran akan menggelar seminar dan webinar Kun Fayakuun for Business pada 30 April mendatang. ''Kami juga melaksanakan campaign bersama pengusaha-pengusaha yang berkomitmen ikut gerakan sedekah ini,'' tutur Kepala Cabang PPPA Daarul Qur'an, Maulana Kurnia Putra, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/4).

Di Semarang, PPPA Daarul Qur'an menggelar Gerai Goes to Campus. Kegiatan berupa roadshow gerai sedekah dari kampus ke kampus digelar di sejumlah kampus yang telah bekerja sama dengan PPPA Semarang pada 17-27 April. Selain itu, ada pula Mobile Qur'an Goes to School yang bertujuan untuk mengajarkan anak-anak di Semarang bersedekah dan mendukung Gerakan Sedekah Nasional 2017. 

''Tim PPPA Semarang juga melakukan sosialisasi di CFD melalui klinik tahsin tahfizh, doorprize, photo booth dan selfie berhadiah serta pawai Gersena yang dimeriahkan dengan nasyid. Puncaknya di 27 April, kami akan menyelenggarakan Talkshow dan Bazar Amal di Masjid UNDIP Semarang,'' kata Koordinator Gersena PPPA Semarang, Sinta.

Di Bandung, PPPA Daarul Qur'an mengggelar Sosialisasi di CFD Dago pada Ahad, 23 April kemarin. Kemudian akan ada Tausiyah Ustad Hendi Irawan Sholeh di Masjid TSM Bandung pada 27 April mendatang. Di Cirebon, PPPA Daarul Qur'an cabang Cirebon menyelenggarakan Wisuda Tahfizh se-Wilayah III Cirebon, Tegal dan Brebes di Islamic Center Cirebon pada 29 April. Acara ini akan dihadiri Syekh Muhamad Jabeer.

PPPA Daarul Qur'an Surabaya pun mengajak pelaku usaha dan Komunitas UKM mendukung Gerakan Sedekah Nasional 2017. Komunitas yang tercatat sudah bergabung adalah UKM Bergerak, IPEMI Jawa Timur. Begitu juga dengan pengusaha-pengusaha yang tidak aktif di komunitas, seperti Owner Martabak Hawai, Tedy, yang punya 30 outlet tersebar di beberapa kota. Pengusaha Gas LPG wilayah Surabaya dan Gresik, Bambang Kiswanto. 

''Kami syiarkan gerakan ini ke semua elemen masyarakat Surabaya mulai dari pegawai swasta, PNS, pengusaha, UKM hingga pelajar,'' ujar Kepala Cabang PPPA Daarul Qur'an Surabaya, Nahar.

Digelar sejak 2012, Gerakan Sedekan Nasional menjadi salah satu upaya untuk mendorong masyarakat untuk bersedekah.  Gerakan Sedekah Nasional ini pun disambut oleh berbagai pengusaha, terutama yang tergabung dalam komunitas Spiritual Company.

Seperti, pengusaha nasional Sandiaga Uno (Grup Saratoga). Jody Broto Suseno, pemilik jaringan Waroeng Group, Pramono, bos jaringan resto Ayam Bakar Mas Mono, dan Bos RM Cibiuk Haji Iyus serta Bos Kebab Turki Baba Rafy, Hendy Setiono, dan sejumlah pengusaha kontraktor. 

Pimpinan PPPA Daarul Quran, Ustaz Yusuf Mansur menilai, Hari Sekedah Nasional ini bukan semata-mata memaksa untuk orang bersedekah atau mengarahkan publik untuk bersedekah lewat PPPA Daarul Qur'an. ''Silakan bersedekah yang utama kepada orangtua, sanak keluarga, dan orang-orang sekitar Anda atau melalui Lembaga Amil tepercaya,'' tutur Ustaz Yusuf Mansur.

Khusus untuk PPPA Daarul Qur'an, pada tahun pertama peluncuran Gersenas, PPPA Daarul Quran menerima titipan sedekah dari Gerakan Sedekan Nasional hingga mencapai 3,5 milyar. Dana titipan sedekah nasional itu pun digunakan untuk membiayai sejumlah proyek amal. Salah satunya merampungkan pembangunan Masjid Daarul Qur'an di Kampung Qur'an Ketapang, Tangerang. 

PPPA Daqu juga membangun Rumah Susun (rusun) Tahfidz, yaitu rusun bagi para keluarga dhuafa santri tahfidz. Selain itu, ada pula pembangunan komunitas Rumah Trampil, yang dapat memberikan bekal memberi bekal life skill bagi anak dan remaja keluarga dhuafa yang berada di sekitar Gunung Merapi. 

''Tidak hanya itu, pembangunan Rumah Qur'an di pedalaman Nusa Tenggara Timur juga terus kami lanjutkan, sehingga kawasan itu menjadi Kampung Qur'an. Demikian juga di daerah terpencil lainnya,'' kata Manager Program PPPA Daqu, Nanang Ismuhartoyo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika