REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sekitar 1.000 pedagang "bakulan", yakni pedagang yang dalam berjualan menggunakan bakul di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mendapat bantuan modal dari Badan Amil Zakat Nasional Kota Mataram. Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mataram H Mahsar Malacca mengatakan, bantuan modal yang akan disalurkan sebesar Rp 500 ribu per pedagang.
"Total bantuan modal usaha bagi pedagang bakulan yang kami siapkan sebesar Rp 500 juta," katanya, Senin (17/4). Salah satu kriteria pedagang bakulan yang bisa mendapatkan bantuan modal itu adalah pedagang yang kehidupannya masih miskin.
Karenanya, agar pedagang bakulan yang akan mendapatkan bantuan tepat sasaran, timnya saat ini sedang turun melakukan survei ke 50 kelurahan yang ada di kota ini. "Ketentuannya satu kelurahan 20 pedagang, agar bantuan modal bisa merata ke semua kelurahan," katanya.
Menurutnya, program pemberian modal bantuan bagi pedagang bakulan ini merupakan program tahap kedua, karena pada tahun 2016 Baznas juga telah melaksanakan program serupa dengan jumlah sasaran sama. Dari evaluasi, diakuinya, rata-rata pedagang bakulan yang diberikan bantuan, bisa mengembangkan usaha bakulannya sekaligus memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Bantuan modal ini sifatnya hibah, jadi setelah bantuan didistribusikan kita tinggal mengawasi pelaksanaannya," katanya.
Selain bantuan modal dengan sistem hibah, Baznas Kota Mataram juga memiliki program pinjaman bergulir dengan nominal pinjaman maksimal Rp 2 juta. Pinjaman bergulir ini dikembalikan tanpa bunga sesuai jangka waktu yang disepakati termasuk nilai angsuran per bulan. "Kalau mereka minjam Rp 2 juta, maka yang kembali Rp 2 juta dengan jangka waktu yang telah disepakati," katanya.
Mantan Sekretaris Kota Mataram 1989-1993 ini mengatakan, bantuan modal pedagang bakulan dan pinjaman bergulir teresebut bersumber dari zakat, infak dan sekedah yang dihimpun Bazas Kota Mataram dari pegawai negeri sipil (PNS) di jajaran Pemerintah Kota Mataram. Dua program dalam bidang permodalan itu merupakan bagian dari program Baznas dalam mendukung pemerintah kota dalam upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang adil dan merata.