Kamis 13 Apr 2017 18:31 WIB

Mengubah Keadaan

 Ratusan anggota komunitas ODOJers melakukan pawai Tarhib Ramadhan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor, Jakarta, Ahad (5/6). (Republika/ Wihdan)
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Foto aerial umat muslim mengikuti aksi 313 di Kawasan Patung Kuda Jakarta, Jumat (31/3).

Upaya Bhayu dan Pratama merupakan bentuk ikhtiar untuk mengubah keadaan satu masyarakat. Kecintaan kepada Alquran coba ditularkan kepada warga dari berbagai latar belakang dan profesi.

Dari mahasiswa, dokter hingga jawara bisa menjadi anggota ODOJ. Ikhtiar ini mengambil makna sebuah potongan ayat dalam Alquran yang sangat terkenal dan sering dikutip saat pelatihan motivasi. "...Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.." (Ar-Ra'd: 11).

Redaksi lengkap ayat tersebut berbunyi, "Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya; mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tidak ada yang dapat menolaknya; sekali-kali tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia."

Said Quthb dalam tafsir Fidzilalil Quran menjelaskan, Allah selalu mengikuti mereka dengan memerintahkan malaikat-malaikat penjaga untuk mengawasi apa saja yang dilakukan manusia untuk mengubah diri dan keadaan mereka.

Nantinya Allah akan mengubah kondisi mereka itu. Sebab, Allah tidak akan mengubah nikmat atau bencana,  kemuliaan atau kerendahan, kedudukan atau kehinaan kecuali jika orang-orang itu mau mengubah perasaan, perbuatan dan kenyataan hidup mereka. 

Karena itu,  Allah akan mengubah keadaan diri mereka sesuai dengan perubahan yang terjadi dalam diri dan perbuatan mereka sendiri. Meskipun Allah mengetahui apa yang bakal terjadi dari mereka sebelum hal itu terwujud, tetapi  apa yang terjadi atas diri mereka itu adalah sebagai akibat dari apa yang timbul dari mereka. Jadi, akibat itu datangnya belakangan waktunya sejalan dengan perubahan yang terjadi pada diri mereka. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement