REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementrian Pendidikan Saudi membuat kebijakan yang berbeda tahun 2017 dengan menetapkan ujian akhir semester diadakan saat Ramadhan.

Dilansir dari Saudi Gazette, Senin (10/4) kebijakan ini pun menuai protes dari orang tua murid. Mereka meminta sekolah harus diliburkan sebelum Ramadhan atau pada (27/5).

Orang tua murid meminta sekolah mengubah jadwal pemeriksaan ujian untuk mempersingkat kegiatan sekolah. Semula pemeriksaan ujian dilakukan pukul 10 waktu setempat, mereka meminta dilakukan pukul 07.00 waktu setempat.

Namun Kementrian Pendidikan tetap teguh bahwa ujian akhir baru akan dilaksanakan pada 9 Ramadhan atau (4/6) dan baru mulai libur musim panas pada 24 Ramadhan atau (19/6).

Kebijakan ini berbeda selama 10 tahun terakhir. Biasanya tahun ajaran sekolah akan berakhir sebelum Ramadhan tiba.Tahun ini sekolah menengah baru akan libur pada (19/6) sedangkan siswa sekolah dasar libur lebih awal (8/6).

Namun kebijakan tersebut tidak berlaku di seluruh Saudi. Khusus sekolah yang berada di wilayah selatan, mereka akan diliburkan pada 29 Syaban atau (25/5).

Ikuti Whatsapp Channel Republika