Sabtu 08 Apr 2017 21:20 WIB

PBNU: Islam Sebagai Agama Pemersatu Bangsa

Rep: Alfan Tiara Hilmi/ Red: Teguh Firmansyah
Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Helmy Faishal Zaini  mengatakan, ada tiga nilai penting yang menjadikan Islam di Indonesia sebagai agama yang damai. Tiga nilai tersebut adalah persaudaraan antarumat Islam, antaradat atau suku serta antarumat manusia.

“Jadi para ulama dan tokoh Muslim internasional sering bertanya, apa resepnya sehingga Islam di Indonesia ini menjadi agama yang damai. Kami jawab, kita mengembangkan ukhuwah islamiah, persaudaraan sesama umat Islam. Yang kedua ukhwuah wathaniah, sesama adat dan suku, dan ketiga ukhuwah basyariyah, persaudaraan kemanusiaan,” kata  Helmy di sebuah seminar di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/4).

Helmy mengatakan, meskipun majemuk, rakyat Indonesia dapat hidup saling berdampingan sejak dulu. Ia mengambil contoh kehidupan masyarakat Muslim di wilayah Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Kok bisa di negara Muslim terbesar di dunia, ada candi borobudur, tempat ibadah umat Buddha yang tidak dimusnahkan, bahkan dikelilingi adzan setiap subuh,” kata Helmy.

Menurut Helmy, fenomena tersebut menunjukkan kehidupan berkebudayaan di Indonesia sangatlah unik. Ia mengatakan, keunikan tersebut muncul ketika masyarakat Islam justru mempromosikan tempat ibadah umat Buddha, Candi Borobudur, di mata internasional.

“Bahkan kalau kita ke luar negeri, ketika kita ditanya wisata di negara kita, kita akan menjawab, 'we have Borobudur. The biggest temple in the world',” ujar Helmy diikuti tepuk tangan hadirin yang memenuhi Ball Room Hotel Aryaduta siang itu.

Helmy merasa senang ketika Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz berlibur ke Bali ketika kunjungan kenegaraan Maret lalu. Menurutnya, kunjungan Salman ke Pulau Dewata tersebut dapat menunjukkan kepadanya bahwa umat Hindu dilindungi di negara muslim terbesar di dunia ini.

“Makanya ketika Raja Salman berlibur ke Bali, saya senang. Jadi mereka melihat, ternyata di Indonesia di negara yang mayoritas islam, ada umat hindu yang dilindungi dan dijaga,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement