REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Sekelompok jamaah Palestina melaksanakan shalat di Lion's Gate depan Masjid Al Aqsa. Hal itu sebagai protes larangan Israel terhadap mereka yang ingin memasuki Masjid Al Aqsa untuk shalat.
Dilansir dari Ma'an News, Sabtu (8/6), sekelompok orang yang sebagian besar pria muda tersebut sebelumnya dilarang otoritas Israel selama satu hingga enam bulan karena berbagai alasan. Pasukan Israel pun dikerahkan di sekitar Al Aqsa, terutama selama shalat berlangsung.
Pasukan Israel malah menangkap dua pemuda atas nama Hamza Milhis dan Muhammad Al Shalabi, karena diduga dilarang mendekati gerbang Al Aqsa. Penduduk setempat telah membantah klaim itu dan menegaskan kalau perintah tidak melarang mendekati Al Aqsa.
Juru bicara Polisi Israel malah tidak mau berkomentar soal ini. Salah seorang jamaah yang ikut shalat, Tariq Al Hashlamoun mengatakan, jamaah shalat untuk menunjukkan larangan yang ada. Karenanya, mereka akan terus shalat di gerbang selama masih dilarang.
Jamaah lain, Thaer abu Sbeih menuturkan, larangan malah akan meningkatkan tekad mereka untuk masuk Masjid Al Aqsa. Maka itu, ia mengimbau semua warga Palestina yang diizinkan mengaksesnya memperkuat kehadiran dan kunjungan mereka ke Masjid Al Aqsa.