Jumat 07 Apr 2017 21:30 WIB

Awal Mula Planet Venus?

Rep: Syahruddin el-Fikri/ Red: Agung Sasongko
Planet Venus
Foto:
Venus terlihat seperti noktah hitam di bagian kiri matahari saat dipantau dengan teleskop milik penggiat Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) di Planetarium, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (6/6). (dok. HAAJ)

Kemudian, kedua malaikat itu mendatangi wanita tersebut dan berusaha menaklukkannya dengan kata-kata, dengan harapan bisa memilikinya. Namun, wanita itu tetap menolak, kecuali jika keduanya menyembah berhala yang disembahnya. Kedua malaikat itu tetap menolak. 

Ketika wanita itu melihat dua laki-laki itu tetap tidak mau menyerah dan menyembah berhala, ia berkata, Jika kalian tetap menolak, pilihlah satu di antara tiga pilihan. Kalian menyembah berhala ini, membunuh manusia, atau minum khamar. Keduanya segera berkata, Yang paling mudah dari ketiga pilihan itu adalah meminum khamar.

Wanita itu segera meminumkan khamar kepada keduanya. Setelah minum khamar, mereka menyetubuhi wanitu itu. Pada saat mereka melakukan perbuatan itu, seorang lelaki lewat di hadapannya. Karena keduanya merasa khawatir bahwa orang itu akan menyebarluaskan apa yang dilakukannya, mereka segera membunuhnya.

Begitu sadar dari mabuknya, keduanya segera menyadari kesalahan yang baru saja dilakukannya dan ingin segera kembali ke atas langit. Namun, mereka tidak bisa melakukannya. Dengan demikian, penutup tabir rahasia antara keduanya dengan penghuni langit sudah terungkap. Pada saat itu, para malaikat menyaksikan sendiri perbuatan dosa yang telah dilakukan oleh kedua rekannya dan mengetahui dengan pasti bahwa orang yang kehilangan kesadaran mereka kadar rasa takutnya akan lebih sedikit. Sejak saat itu, mereka selalu memohonkan ampunan untuk penghuni bumi.

Setelah kesalahan yang menimpa kedua malaikat itu terjadi, lalu dikatakan kepadanya, Sekarang, pilihlah azab dunia atau azab akhirat. Keduanya berkata, Azab dunia akan berakhir, sedangkan azab akhirat tidak akan pernah berakhir. Keduanya memilih azab dunia. Kemudian, keduanya ditempatkan di negeri Babil dan diazab dengan kedua kaki terikat.

Di dalam sebagian riwayat, dikatakan, Bahwa keduanya mengajari wanita itu kalimat yang dapat membuat keduanya naik ke langit. Lalu, wanita itu naik ke atas langit, namun Allah memutuskannya. Planet yang dikenal dengan nama zahrah (venus) adalah penjelmaan wanita tersebut.

Demikianlah kepercayaan orang Yahudi. Imam Abu al-Farj menyatakan, kisah tersebut adalah palsu. Imam al-Qadhi ‘Ayadh dalam kitab asy-Syifa berkata, Bahwa apa yang disebutkan oleh para perawi dan dinukil oleh para ahli tafsir tentang kisah Harut dan Marut tidak memiliki arti apa-apa dan tidak benar berasal dari Rasulullah SAW serta bukan sesuatu yang diambil dari qiyas. Wallahu A’lam.  

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement