REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kota tua Diriyah memiliki beberapa situs penting, seperti beberapa istana, masjid, madrasah, taman, dan lainnya. Berikut adalah beberapa tempat bersejarah itu.
* Istana Salwa
Terlerak di Turaif, istana ini merupakan rumah pertama para amir Al-Saud dan para imam di masa-masa awal Kerajaan Saudi berdiri. Istana Salwa merupakan istana terbesar yang memiliki empat lantai.
Lima bangunan utama Istana Salwa dibangun di era berbeda. Namun, kompleks ini selesai dibangun pada masa pemerintahan Saud bin Abdul Aziz bin Muhammad bin Saud yang menjadi imam di sana pada 1803-1814 M.
Kompleks Istana Salwa juga dilengkapi dengan Museum Diriyah untuk memperkenalkan sejarah awal Saudi melalui berbagai pameran dan kegiatan. Museum ini juga menggelar pertunjukan di luar ruangan seperti pameran.
* Istana Saad bin Saud
Istana ini terkenal dengan tamantamannya yang digunakan keluarga kerajaan untuk beristirahat. Istana yang terdiri atas beberapa lantai ini sudah direstorasi.
* Wisma Tamu dan Pemandian At-Turaif
Ini merupakan bangunan tradisional yang terdiri atas sejumlah taman yang dikelilingi kamar-kamar untuk para tamu. Pemandian At-Turaif sangat dikenal dengan gaya arsitekturnya yang beragam. Gedung ini juga tahan air karena menggunakan aneka material sebagai pelapis dindingnya.
* Masjid Imam Mohammad bin Saud
Masjid ini dibangun pada masa Imam Mohammad bin Saud. Sheikh Mohammad bin Abdulwahab sempat mengajarkan gerakan reformasi di masjid ini. Masjid ini juga jadi pusat edukasi agama bagi para pelajar dari seluruh Semenanjung Arab. Proyek rehabilitasi Masjid Imam Mohammad bin Saud meliputi ekskavasi arkeologi untuk memunculkan fondasi masjid yang asli. Program ini berhasil merestorasi bagian-bagian masjid tersisa serta memfungsikan kembali masjid ini sebagai tempat shalat.
* Masjid al-Zewaihrah
Ini merupakan masjid tertua di Diriyah. Dari hasil analisis teknis, masjid ini memerlukan restorasi dan rehabilitasi menggunakan fasilitas arkeologi dan teknologi rehabilitasi.