Senin 20 Mar 2017 10:41 WIB

Jasa Imigran Geliatkan Islam di Denmark

Rep: mgrol95/ Red: Agung Sasongko
Muslim Denmark
Foto: EPA
Muslim Denmark

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Tidak ada satupun bukti kapan tepatnya Islam mulai masuk di Denmark. Namun perkembangan Islam di Denmark tak lepas dari sejarah Denmark sendiri. Sekitar 1536 denmark menetapkan UU yang memberi kebebasan bagi warganya untuk memeluk agama yang mereka yakini.

Dari hal tersebut banyak masyarakat yang pindah dari Katolik-Roma ke Protestan Lutheran. Pada tahun 1849, Protestan telah menjadi agama resmi di Denmark.

Denmark dan Negara Eropa lainnya menjadi tempat datangnya para Imigran. Lama kelamaan kaum imigran ini mulai bertambah banyak dan bersamaan engan hal ini agama – agama minoritas pun mulai berkembang seperti Islam, Katolik, Hindu,Budha, Yahudi. Diantara kaum minoritas itu, Islam menduduki urutan kedua setelah Katolik. Saat itu diperkirakan penganut agama Islam sekita 100 ribu jiwa.

Gelombang kedua imigran terjadi pada sekitar tahun 1980an. Mereka sebagian besar berasal dari palestina, iran, irak, Somalia, bosnia, dan afganistan. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa mayoritas imigrannya adalah kaum Muslim. Jadi Muslim Denmark berasal dari berbagai macam etnis.

Saat ini ada sekitar 200.000 jiwa warga Muslim Denmark dan Islam menjadi agama kedua terbesar di Denmark setelah Protestan. Ada hal lain yang masih menjadi perbincangan ditengah pesatnya pertumbuhan Muslim di Denmark yaitu lahan pemakaman dan Masjid yg masih kurang memadai.

Pemerintah menyiapkan 3,2 juta krone untuk pembebasan lahan bagi pemakaman umat Muslim. Dan wagra Muslim disana juga sedang mengupayakan untuk melakuakan pembangunan Masjid bagi kelangsungan Islam di sana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement