Sabtu 18 Mar 2017 18:00 WIB

Wisatawan Muslim Pilih Brasil

Wisatawan Muslim tengah berlibur
Foto: Youtube
Wisatawan Muslim tengah berlibur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makanan yang semula disajikan hangat itu berangsur dingin. Akan tetapi, si empunya makanan, Abdel Rahman Yehia (51 tahun), tidak terlalu mempermasalahkan, dia sedang asyik menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh pramusaji di restoran tersebut.

Abdel Rahman tampak senang, dia lantas menjawab panjang lebar apa pun pertanyaan yang diajukan, terkait agama dan negara asalnya. Dan, sore itu, justru menjadi momen berkesannya selama berlibur di Brasil.

''Kami sekeluarga sudah tiga kali berlibur di Brasil,'' paparnya, seperti dikutip dari situs islam online.

Mengapa memilih liburan di negara ini? Alasannya sederhana. Selain memang keindahan pemandangan panoramanya, Brasil juga kondusif bagi turisme, termasuk bagi mereka yang berasal dari negara-negara Islam.

Dengan sikap saling menghormati, kehidupan masyarakat sangat tenteram, jauh dari pertikaian antaretnis dan agama. Jadilah, selain London, kini kota-kota di Brasil sudah masuk dalam daftar tempat wisata yang ingin dikunjungi para turis Muslim.

Abdel Rahman mengaku, ketika berjalan-jalan di pusat kota, sama sekali tidak ada gangguan. Meski secara fisik, dia bisa dikenali dari wajahnya yang khas Timur Tengah.

Masyarakat setempat malahan kerap menyapanya dengan ramah. Mungkin mereka tahu, dia adalah seorang turis sehingga harus dihormati. ''Ada juga yang lantas bertanya banyak hal, terutama menyangkut agama Islam. Ini tentu membanggakan,'' ujarnya.

Penegasan senada diungkapkan Sajida Obeid (58), pelancong dari Lebanon. Dia begitu terkesan dengan atmosfer bersahabat di kota-kota metropolitan Brasil. ''Saya datang bersama putra saya setelah mendengar banyak informasi yang cukup baik tentang Brasil,'' jelas dia.

Obeid lantas bercerita pengalamannya pertama kali berjalan-jalan di kawasan wisata. ''Awalnya, saya khawatir karena mengenakan kerudung. Tapi, orang-orang tidak merasa aneh dan membiarkan kita menikmati liburan,'' kata dia lagi.

Kedatangan para turis Muslim ini disambut dengan hangat di Brasil. Dari penuturan Roberto Almeida, kepala hubungan masyarakat dan media Departemen Turisme dan Informasi Brasil, pintu terbuka bagi turis dari berbagai negara, agama, dan etnis.

Menurutnya, peningkatan jumlah penduduk keturunan Arab di negara ini, menjadi salah satu pendorong kedatangan para turis dari kawasan Timur Tengah. ''Mereka kemudian menyampaikan informasi mengenai Brazil ke keluarganya,'' papar dia.

Ke mana tujuan para turis ini selama liburan di Brasil? Ada beberapa lokasi favorit, di antaranya ke Santos, Sao Paolo, Goiania, Curitiba, Brasilia, dan Florianopolis. Kota-kota ini dianggap sesuai dengan tradisi Islam.

''Selain itu, di sana juga terdapat komunitas Muslim yang cukup besar. Sehingga, mereka bisa menyaksikan tradisi Islam maupun tempat-tempat ibadah yang ada,'' ujar Claudio Muhammad Baker, juru bicara Muslim Association of Santos.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement