Rabu 30 Jan 2019 23:23 WIB

Keramahan Warga Brasil Menyambut Wisatawan Muslim

Warga Brasil memperlihatkan antusiasmenya soal Islam.

Muslim Brasil yang sebagian merupakan pengungsi Syiria menyambut Ramadan di Sao Paulo, Brazil, Kamis (17/5) waktu setempat.
Foto: Andre Penner/AP
Muslim Brasil yang sebagian merupakan pengungsi Syiria menyambut Ramadan di Sao Paulo, Brazil, Kamis (17/5) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  ''Kami memiliki kesempatan untuk menjadi diri kami sendiri di Brasil,'' ungkap Abdel Rahman Yehia, seorang wisatawan Muslim dari Mesir yang berkunjung ke Brasil. Ini ungkapan kebahagiaan Yehia atas toleransi terhadap dirinya yang Muslim ketika berwisata ke negeri lain.

Yehia memandang Brasil sebagai negara tujuan wisata yang tak begitu cerewet dengan kenyataan bahwanya dirinya seorang Muslim. Ia bisa masuk ke negeri yang mayoritas penduduknya Katolik itu tanpa dicurigai sebagai seorang teroris.

Tak hanya itu, Yehia juga senang karena ia bisa menjadi dirinya sendiri sebab ketika berlibur ke Brasil ia tetap bebas menjalankan tradisi agamanya, Islam. ''Selama tiga kali berturut-turut saya memilih negara ini sebagai tujuan wisata,'' ungkapnya.

Penghormatan pemerintah Brasil terhadap wisatawan Muslim, menurut Yehia tak datang begitu saja. Pemerintah Brasil, kata dia, berupaya aktif untuk memahami dan mengetahui lebih jauh tentang Islam. Bahkan warga Brasil memperlihatkan antusiasmenya soal Islam.

Menurut Yehia, saat warga Brasil bertemu dengan wisatawan Muslim mereka menunjukkan ketertarikannya yang begitu besar untuk mengetahui tentang Islam. ''Kapanpun warga Brasil bertemu dengan wisatawan Muslim mereka menunjukkan ketertarikannya itu,'' tegasnya.

Mereka, jelas Yehia, mengajukan ratusan pertanyaan yang membuat dirinya dan wisatawan Muslim lainnya merasa sangat puas. Sebab bisa menjelaskan kepada warga Brasil itu tentang Islam sehingga mereka pun tahu lebih banyak tentang Islam dibanding sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement