REPUBLIKA.CO.ID, JIANAGLA -- Beredar poster-poster yang memerintahkan warga Muslim di kota Jianagla, Negara Bagian Uttar Pradesh, India segera meninggalkan kota. Penyebaran poster itu kini sedang dalam penyelidikan kepolisian setempat.
Poster-poster itu tersebar di lebih dari 24 titik di Jianagla. Poster tersebut ditulis dengan bahasa Hindi.
Di dalam poster tersebut juga terdapat ancaman bagi warga Muslim yang tidak meninggalkan kampungnya di Jianagla hingga akhir tahun akan mendapatkan konsekuensi. Namun tidak ada rincian lebih lanjut konsekuensi apa yang akan diberikan bagi warga Muslim yang tetap tinggal.
Poster tersebut memuat foto seorang anggota parlemen dari Bharatiya Janata Party (BJP). Partai Perdana Menteri Narendra Modi itu baru saja memenangkan pemilu di parlemen Uttar Pradesh.
"Dengan BJP berkuasa di Uttar Pradesh, desa Hindu akan melakukan hal yang sama dengan yang Presiden AS Donald Trump lakukan untuk umat Islam di negara itu," kata seorang sumber menurut Times of India, Jumat (17/3).
Kini polisi sedang menginterogasi lima warga desa mengenai poster tersebut. Beberapa poster juga sudah dicabut.
Jianagla memiliki penduduk dengan komposisi sekitar 2.000 umat Hindu dan 200 umat Islam. Media India melaporkan kedua kelompok beragama tersebut tidak senang dengan adanya poster ancaman itu.