Rabu 15 Mar 2017 17:57 WIB

Tanggung Jawab Orang Kaya Bantu Kurangi Kemiskinan

Rep: Fuji E Permana/ Red: Agung Sasongko
Salah satu potret kemiskinan di ibukota (ilustrasi).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Salah satu potret kemiskinan di ibukota (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chairman Pusat Pungutan Zakat (PPZ) Malaysia, Datuk Haji Che Mat Ali menilai, tanggung jawab orang kaya mengurangi kemiskinan dan kesulitan. Hal tersebut dijabarkan dalam Alquran yang menyatakan dari harta yang dimiliki ada yang harus disumbangkan dan dikembalikan kepada orang lain yang haknya.

"Tetapi oleh karena kita orang-orang kaya kita lupa tentang nikmat yang Allah SWT beri kepada kita, kita tidak melaksanakan tanggungjawab itu," kata Datuk Haji Che kepada Republika.co.id saat konferensi pers World Zakat Forum (WZF) 2017 di Hotel Sari Pan Pacific, Rabu (15/3).

Datuk Haji Che menjelaskan, Rukun Islam yang keempat adalah zakat, tapi kenapa rukun Islam yang lain selain zakat bisa dilaksanakan sementara zakat tidak. Seperti berangkat haji ke tanah suci banyak yang melaksanakannya. Banyak orang kaya mengeluarkan banyak uang untuk berangkat haji.

Namun, uang yang digunakan untuk berangkat haji tersebut berasal dari uang siapa kalau tidak melaksanakan zakat. "Yang mana zakat adalah rukun Islam yang keempat selepas kita melaksanakan shalat, zakat merupakan rukun Islam yang wajib dilaksanakan sebagaimana melaksanakan rukun Islam yang lainnya," jelasnya.

Ia menegaskan, tidak sempurna rukun Islamnya. Maka tidak sempurna imannya sebagai seorang Muslim. Sehingga, menunaikan zakat bagi orang-orang kaya sangatlah penting.

Ia juga menyampaikan, banyak negara-negara Islam yang miskin sampai hari ini. Jika orang-orang kaya dan mampu tidak mengambil tanggung jawab, maka siapa lagi yang akan mengambil tanggung jawab.

"Sedangkan kitalah orang yang wajib dan mampu mengambil tanggung jawab ini," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement