Sabtu 11 Mar 2017 10:23 WIB

Menag: Asian Youth Day Positif Kenalkan Kemajemukan Indonesial

Menag Lukman Hakim Saifuddin
Foto: antaranews
Menag Lukman Hakim Saifuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Youth Day. Gelaran kali ketujuh yang rencananya diikuti sekitar 3.000 pemuda Katolik dari 29 Negara ini akan berlangsung dari 30 Juli sampai 6 Agustus 2017.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyambut baik dijadikannya Indonesia sebagai tuan rumah untuk yang pertama kalinya. "Saya senang. Kita menjadi tuan rumah forum ini karena bagaimanapun juga Indonesia dikenal sebagai negara dengan jumlah umat Muslim terbesar. Ini forum pemuda Katolik se Asia diadakan di sini. Tentu ini punya dampak pengaruh yang besar apalagi temanya tentang kemajemukan dan keragaman," ujar Menag saat menerima panitia kegiatan dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Jakarta, kemarin.

Didampingi Dirjen Bimas Katolik Eusabius Binsasi, Menag mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, Asian Youth Day sangat positif dalam ikut menebarkan kemajemukan dan keragaman sebagai ciri keindonesiaan. Apalagi, kata dia, ini dibarengi dengan program semacam homestay, maka proses internalisasi akan semakin bagus karena mereka langsung melihat dan merasakan.

Sebelumnya, Romo Haryanto dari Komisi Kepemudaan KWI menjelaskan, bahwa Asian Youth Day merupakan forum tiga tahunan. Pada gelaran konferensi di Korea tahun 2014, Indonesia dipilih menjadi tuan rumah oleh konferensi para uskup di Asia.

"Sejak tahun itu, kita melakukan proses persiapan. Tema yang diangkat soal keragaman, tetap bergembira di dalam keragaman," ujarnya.

"Kita angkat tema ini supaya teman-teman di Asia, orang muda khususnya, paham betul bahwa di Indonesia, persatuan, kedamaian, dan sukacita (dalam keragaman) itu ditemukan. Itu yang ingin kami bagikan kepada teman-teman di Asia," tambahnya.

Menurut Haryanto, pada event Asian Youth Day tersebut, panitia akan membawa teman-teman di Asia untuk lebih memahami dan mengenal Indonesia dengan segala keragaman yang ada.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement