REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil memberikan kuliah umum di hadapan ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Tebu Ireng Jombang, Jawa Timur, Rabu (8/3). Tema yang diambil pria yang akrab disapa Emil adalah tentang nilai-nilai kepemimpinan saat ini serta mengenai krisis di Indonesia dengan cara baru untuk memimpin.
Usai memberikan ceramah umum tersebut, Emil pun menyempatkan diri untuk berziarah ke makam almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang letaknya berada di area Ponpes tersebut. Bahkan, wali kota sempat berdoa didepan makam presiden Republik Indonesia keempat dan menaburkan bunga.
Setelah berziarah, wali kota bersilaturahim dengan pimpin Ponpes Tebu Ireng yakni Gus Sholah. Kedua pria beda generasi tersebut berbincang cukup lama di salah satu ruangan hingga makan siang bersama.
Menurut Emil, ia memberikan kuliah umum di pesantren tersebut, karena ajakan dari pimpinan pondok pesantren tersebut Gus Sholah yang merupakan rekan se almamater wali kota Bandung saat kuliah di ITB. "Sebelum penandatangan MoU kita mampir dulu, diundang oleh Gus Sholah. Kebetulan dulunya sama-sama arsitek dulu di ITB jadi sama sama alumni," katanya.
Emil mengatakan, selama dua jam ia memberi masukan dan ceramah tentang nilai-nilai kepemimpinan hari ini tentang krisis di Indonesia dengan cara baru untuk memimpin. Dirinya pun, mengajak agar santri di pontren Tebu Ireng mengikuti zaman dan melek dengan teknologi termasuk internet.
"Saya mengajak mereka agar memanfaatkan teknologi khususnya internet dalam berdakwah untuk menebarkan berbagai ilmu tanpa batas" katanya.