REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Indonesia dan Arab Saudi menandatangani nota kesepahaman dibidang urusan Islam. Prosesi dilakukan bertepatan dengan kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia.
Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majlis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Nafis menilai kerja sama tersebut akan berdampak positif kepada Indonesia. Terutama pada pendidikan dan penelitian.
“Juga peningkatan pemahaman agama,” ujar Cholil kepada Republika.co.id, Kamis (2/3).
Cholil meminta kesepakatan itu jangan diartikan akan berkembang paham tertentu di Indonesia. Pasalnya, umat Islam di Indonesia memiliki jati diri tersendiri.
“Sudah banyak bukti yang sekolah ke sana tetap pada paham kebangsaannya,” kata Cholil.
Seperti diketahui, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud melakukan kunjungan kenegaraan selama sembilan hari ke Indonesia. Dalam kunjungannya kedua negara menandatangani sebelas nota kesepahaman.