REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Masjid Agung Keraton Kasunanan Solo memperoleh bantuan berupa satu unit mobil Ambulans dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Guberur Jawa Tegah, Ganjar Pranowo berharap mobil ambulans yang baru tersebut dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Solo yang membutuhkan bantuan pelayanan darurat.
"Kami berharap semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat, kami memberikan ini karena Masjid Agung juga bukan hanya saja menjadi aset Solo mapupun Pemerintah Provinsi, tapi juga nasional," tutur Ganjar saat menyerahkan bantuan tersebut di Masjid Agung Keraton Kasunanan Solo pada Rabu (1/3).
Dia menjelaskan, mobil ambulans senilai Rp 160 juta tersebut berasal dari hasil zakat, infak dan sedekah Pegawai Negri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Selain menyalurkan zakat pada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), sebagian dana tersebut disisihkan untuk kegiatan sosial yang diselenggarakan Pempprov Jateng. Setiap bulannya terdapat sekitar Rp 1,6 miliar hasil dari pengumpulan zakat, infak dan sedekah PNS.
Sementara itu, Imam Besar Masjid Agung Keraton Kasunanan Solo, Muhammad Muchtarom menyambut baik pemberian unit mobil ambulans tersebut. Sebab selama ini, jelas dia, Masjid Agung Solo terkendala dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan darurat. Ini dikarenakan mobil ambulans yang dimiliki Masjid Agung Kasunanan Solo sering mengalami kerusakan.
"Ada mobil ambulans untuk mengangkut jenazah juga tapi sering mogok, rusak. Jadi jarang dipakai. Dengan yang baru ini kami bisa aktif lagi memberikan bantuan kepada warga," tuturnya.