REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raja Salman, Salman bin Abdulaziz al-Saud akan membawa rombongan 1.500 delegasi dalam kunjungan kenegarannya ke Indonesia. Dari ribuan delegasi tersebut, salah satunya pengusaha keturunan Indonesia, yaitu Adil Makki.
Ario Helmy, paman Adil Makki mengungkapkan, Adil dilahirkan dari pasangan Indira Helmy asal Indonesia dan Munief Makki asli Arab Saudi. Adil lahir dan besar di Arab Saudi.
Nasab atau garis keturunan Adil terhubung dengan pahlawan nasional dari Nahdlatul Ulama (NU), KH Zainul Arifin Pohan. Kiai Zainul pernah menjadi Wakil Perdana Menteri Kabine Ali Sastromidjoyo.
“Ibunya Adil Makki adalah kakak kandung saya yang menikah dengan orang Saudi,” kata Ario kepada Republika.co.id, Selasa (28/2).
Menurut Ario, meski lahir dan besar di Arab Saudi, Adil bisa berbahasa Indonesia. Pasalnya, ibunya sering mengajarkan bahasa Indonesia dan juga sering berkunjung ke Indonesian. Hanya saja, setelah menjadi pengusaha, Adil mulai berkurang mengunjungi tanah kelahiran ibunya.
Jiwa pengusaha ayahnya, kata Ario, menurun kepada Adil. Sejak berumur 18 tahun, Adil sudah magang diperusahaan ayahnya yang bergerak di bidang katering untuk melayani jamaah haji. Usai lulus gelar master di King Abdul Aziz Universty, Adil membukan usaha sendiri di bidang kontraktor.
Perusahaan Adil diberi nama Adil Makki Contracting Company (AMCO). Dia juga sedang menjalin kemitraan dengan perusahaan milik BUMN, PT Wijaya Karya. “Sejak digalakkan hubungan ekonomi antara Arab Saudi dan Indonesia, dia langsung terlibat karena dia kan sejak usia 27 tahun sudah aktif di kamar dagang Saudi,” jelasnya.
Kunjungan Adil ke Indonesia tidak akan disia-siakan oleh kerabatnya di Indonesia. Menurut Ario, rencananya, Adil akan melakukan pertemuan bersifat kekeluargaan di Jakarta pada Sabtu (4/2). Usai acara keluarga, Adil akan langsung kembali ke Arab Saudi untuk menghadiri Internastional Expo di Jeddah. “Adil hanya sampai tanggal 4 di Indonesia,” Ario menambahkan.
Selama di Indonesia, Adil yang mewakili Kamar Dagang Arab Saudi akan melakukan penandatanganan kontrak dengan PT Wijaya Karya. Ario menjelaskan, Adil telah menjalin kerja sama dengan PT Wijaya Karya selama 10 tahun yang dimulai sejak tahun kemarin.