REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Ratusan peserta pawai taaruf dalam rangkaian acara Tanwir Muhammadiyah berkumpul di Lapangan Merdeka Ambon pada Kamis (23/2), pagi. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menilai, pawai taaruf menjadi sangat penting di tengah kondisi masyarakat yang sedang terpolarisasi.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, pawai taaruf digelar untuk saling mengenal satu sama lain. Dengan saling mengenal, masyarakat bisa saling memahami, berbagi, dan bersama membangun Maluku serta Indonesia. Pawai taaruf juga sekaligus syiar dan publikasi dalam rangka Tanwir Muhammadiyah.
"Insya Allah besok (Tanwir Muhammadiyah) akan dibuka oleh presiden dan ditutup wakil presiden," kata Haedar kepada Republika.co.id di Lapangan Merdeka Ambon, Kamis (23/2) pagi.
Ia menerangkan, pawai taaruf menjadi sangat penting karena ada tiga lapis peserta. Di antaranya, peserta dari Muhammadiyah, kalangan umat Islam, dan masyarakat lintas agama. Dengan cara seperti ini, spirit untuk bersama akan tinggi.
Pawai taaruf juga untuk lebih memperkokoh suasana kebersamaan di dalam masyarakat. Jadi, acara seperti Pawai Taaruf maupun yang lainnya menjadi sangat penting untuk memperkokoh kebersamaan. Dikatakan dia, saat ini masyarakat cenderung berkelompok atau terpolarisasi di tengah suasana pilkada. Maka acara pawai taaruf menjadi penting.
Pawai taaruf dalam rangkai Tanwir Muhammadiyah yang merupakan sidang tertinggi di bawah Muktamar Muhammadiyah. Tanwir menjadi bagian dari upaya Muhammadiyah untuk merekatkan semua sebagai keluarga besar bangsa Indonesia. "Muhammadiyah menggelar Tanwir di Ambon sebagai bagian dari usaha Muhammadiyah untuk mencerdaskan, mensejahterakan, mencerahkan, dan memajukan kehidupan bangsa," katanya.
Haedar mengungkapkan, Muhammadiyah yakin dengan dukungan seluruh masyarakat Maluku dan seluruh jajaran pemerintahan akan bersama-sama membangun Maluku. Muhammadiyah juga sudah membangun lembaga pendidikan, kesehatan, dan pelayanan sosial di seluruh Tanah Air. "Insya Allah dengan kebersamaan kita dari berbagai lapisan dan golongan masyarakat Maluku akan semakin berkemajuan," ujarnya.