Jumat 17 Feb 2017 08:53 WIB

Vandalisme Masjid Bossier, Dew: Kejadian Ini Mengembalikan Kerukunan Umat Beragama

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Ilustrasi vandalisme.
Foto: nbcphiledhelphia
Ilustrasi vandalisme.

REPUBLIKA.CO.ID, LOUISIANA -- Vandalisme baru-baru ini menimpa Masjid Al Noor di Bossier City. Itu merupakan kejahatan kebencian terhadap Muslim dan penghinaan terhadap semua masyarakat Shreveport-Bossier.

Dilansir dari Shreveport Times, Jumat (17/2), setiap penodaan atas rumah ibadah dengan propaganda kebencian, memang seharusnya dikutuk semua umat beragama. Hal ini seperti panggilan untuk penghapusan kelompok agama atau etnis di AS, yang harus dikutuk semua warga AS.

Tindakan ini, dianggap pengecut dan bertentangan dengan nilai-nilai dasar negara, serta menyinggung komunitas keagamaan yang ada. Selain itu, AS sudah memiliki ciri khas kalau setiap komunitas yang ada bertetangga dan penuh dengan rasa hormat.

Karena itu, Guru Besar dan Ketua Departemen Studi Agama di Centenary College, Spencer Dew, berharap, penyelidikan kejahatan ini dapat memimpin penangkapan dan penuntutan. Selain itu, ia berharap, kejadian ini dapat mengembalikan lagi kerukunan umat beragama di AS.

"Kesempatan bagi kita semua yang tinggal di sini untuk menegaskan kembali nilai-nilai dasar Amerika seperti toleransi sipil dan kebebasan beribadah tanpa rasa takut atau pelecehan," kata Dew.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement