Rabu 15 Feb 2017 17:36 WIB

Argentina Beri Kebebasan Umat Islam Beribadah

Rep: Heri Ruslan/ Red: Agung Sasongko
Masjid raya di Buenos Aires, Argentina
Foto: YOUTUBE
Masjid raya di Buenos Aires, Argentina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akhir Januari 2011, sebuah kabar gembira terdengar dari Argentina. Umat Islam di negeri Diego Maradona  itu semringah. Betapa tidak. Negara di Amerika Latin itu menetapkan sebuah undang-undang (UU) yang memberikan kebebasan bagi kaum Muslim untuk beribadah. 

Lahirnya UU itu membuat kaum Muslimah di Argentina bisa mengenakan jilbab dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, seperti dilaporkan laman web Press TV, Muslimah di negeri itu bisa mengenakan jilbab dalam foto yang dicantumkan dalam kartu tanda penduduk (KTP).

Ini pesan kita untuk semua dan semua negara di dunia, ini yang dapat kami tampilkan terkait perbedaan yang kami miliki untuk kehidupan yang lebih baik. Pemandangan yang berbeda —terutama mengenai keyakinan— tidak pernah menekan keyakinan lainnya,” ujar sekretaris presiden Argentina saat itu, Cristina Fernandez.

Kebijakan itu dipandang dapat membantu kaum Muslim di Argentina agar cepat berbaur atau terintegarasi dengan masyarakat lainnya. Kebijakan itu tentu saja disambut hangat oleh ulama Argentina, Samir Salech. Ia menilai, lahirnya UU itu memungkinkan perempuan Muslim di Argentina tak perlu melepas jilbabnya saat akan berfoto untuk KTP-nya.

Argentina merupakan salah satu negara di bagian selatan benua Amerika Selatan terletak di antara pegunungan Andes di barat dan Samudra Atlantik di selatan. Secara geografis, Argentina berbatasan dengan Paraguay dan Bolivia di sebelah utara, Brasil dan Uruguay di timur laut dan Cile di sebelah barat.

 

Jawara di cabang olahraga sepak bola itu merupakan negara multikultural. Penduduknya terutama terdiri dari orang-orang keturunan Italia, Spanyol, Jerman, dan Wales. Tetapi, banyak pula orang Timur Tengah seperti dari Lebanon dan Suriah, yang jumlahnya sekitar 500 ribu jiwa.

Selain itu, terdapat pula komunitas Yahudi terbesar di Amerika Selatan, sedangkan penduduk asli, yakni suku Indian yang tinggal di Argentina berjumlah sekitar 700 ribu jiwa. Mereka biasanya ditemukan di daerah utara, barat laut, dan selatan.

Menurut Pew Report, pada 2009, jumlah umat Islam di Argentina mencapai 784 ribu atau 1,9 persen dari total populasi. Katolik merupakan agama mayoritas di negara beribu kota Buenos Aries itu. Berdasarkan laporan dari Pew Report, pada 2009, komunitas Muslim meningkat sekitar dua persen dari populasi Argentina.

Di Argentina pun tersebar komunitas Syiah di beberapa kota, seperti Buenos Aires, Tucuman, Rosario, dan Mar del Plata. Komunitas Syiah pun biasa menggelar acara Arbain, yakni  hari ke-40 meninggalnya Imam Hussein, yang dirayakan di Masjid Tohid Buenos Aires .

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement