REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Masjid tertua di Kairo, Mesir adalah Masjid Amr ibn Al-As. Sekitar sepuluh tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, agama Islam sampai ke Mesir pada tahun 639 masehi. Kala itu pasukan yang dipimpin Amr ibn Al-As membawa Islam sampai ke Mesir.
Kemudian, mereka mendirikan kota di Fustat yang berada di sebelah selatan Kairo. Fustat merupakan kota pertama di Mesir yang ada di bawah pemerintahan orang-orang Muslim. Di pusat Kota Fustat, Amr ibn Al-As membangun sebuah Masjid yang diberi nama Amr ibn Al-As.
Masjid tersebut menjadi terkenal karena menjadi Masjid pertama di Mesir dan di Benua Afrika. Saat ini, bangunan Masjid tersebut memang sudah mengalami banyak perubahan. Pada tahun 2002 ada perbaikan, beberapa bagian Masjid diperbaiki.
"Meskipun sensasi bangunan kuno saat ini telah hilang dari Masjid, tapi masih ada kesenangan yang bisa didapat pengunjung, yaitu pemandangan terbuka dari halaman masjid," kata Penulis Buku The Mosques of Egypt, Bernard O’Kane, dilansir dari Arab News, Selasa (14/2).
Masjid Amr ibn Al-As menjadi penanda Muslim menaklukan Arab. Masjid itu juga menjadi tanda awal dari sebuah era baru dalam sejarah Mesir. Mesjid itu sejak awal memang sudah unik karena banyak orang-orang yang melaksanakan sembahyang di sana. Orang-orang yang melaksanakan Sholat Jumat di sana sangat banyak sekali.